Usia mereka masih sangat belia, antara 13-15 tahun, dan ini akan menjadi semangat baru pembinaan sejak usia dini.
BACA JUGA:Yakin dengan Performa GP21, Enea Bastianini Targetkan Top Five di MotoGP 2022
Sementara itu, di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC), AHRT akan turun di dua kelas bergengsi, Asia Production (AP) 250, dan Supersport (SS) 600.
Pebalap berbakat yang sebelumnya banyak meraih podium seperti Rheza Danica Ahrens, Herjun Atna Firdaus, dan M Adenanta Putra siap berlaga di kelas AP250.
+++++
Pembalap binaan yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT)|AHM|
Perjuangan untuk membanggakan Indonesia juga akan ditunjukkan pebalap yang berpengalaman di berbagai kancah balap hingga level dunia seperti Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) dan Irfan Ardiansyah yang akan menunggangi sepeda motor balap kelas SS600.
Masih dari kejuaraan di Benua Asia, pebalap AHRT bertalenta Chessy Meilandri dan Decksa Almer Alfarezel siap tampil pada ajang Thailand Talent Cup (TTC) menggunakan motor Honda NSF250R.
TTC menjadi langkah paling dasar pembinaan balap berjenjang, sebelum beranjak ke tahap berikutnya, yakni ATC.
Semua pebalap yang berlaga di luar negeri tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan dan kebijakan di setiap negara.
BACA JUGA:Gresini Racing Team: Kami Simpan Antangin ke Manapun Kami Pergi
BACA JUGA:Deltomed Pede, Gresini Racing Team Mampu Bawa Antangin Mendunia
Bergeser dari aspal ke trek tanah, AHM juga melanjutkan pembinaan balap di segmen motocross bersama Delvintor Alfarizi untuk berlomba di National Motocross Championship kelas MX2 dan ajang balap internasional yang mendukung pada upaya meraih mimpi tertinggi ke ajang MXGP.
Tahun ini, pebalap AHRT peraih gelar juara nasional kejurnas motocross kelas MX2 itu akan ditemani Nuzul Ramzidan, yang juga sudah mengoleksi titel juara nasional MX2 Junior.
+++++