Pembalap binaan yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT)|AHM|
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan komitmen perusahaan dalam hal penjenjangan pembinaan balap tidak surut, meski dalam situasi pandemi.
Melalui konsistensi dan strategi pembinaan yang tepat, diyakini akan lahir pebalap-pebalap muda baru yang mampu menjadi kebanggaan untuk bangsa.
”Kami tidak berhenti mendampingi para pebalap untuk mewujudkan mimpi pebalap muda Indonesia demi mengharumkan nama bangsa di kancah balap dunia. Semangat kami beserta para pebalap AHRT untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini, diharapkan juga dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk tidak patah semangat dan mewujudkan mimpi,” ujar Andy.
Sejak Usia Dini
Konsistensi komitmen AHM di dunia balap telah dijalankan sejak tahun 2010 dengan melatih pebalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur.
Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS).
Para pebalap belia berlatih menggunakan motor balap Honda NSF100, sesuai untuk berlatih bagi pemula.
+++++
Pembalap binaan yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT)|AHM|
Selain praktik, mereka juga dibekali pembelajaran materi baik teknis maupun non teknis terkait balap.
Pebalap berbakat dari berbagai daerah juga diwadahi melalui gelaran balap bertajuk Honda Dream Cup (HDC).
Mulai semester kedua tahun ini, HDC akan digelar di beberapa kota dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Berbagai dukungan untuk tim balap juga akan diberikan terutama pada tim yang terjun pada di berbagai ajang Kejuaraan Nasional balap.