Namun, terlepas dari konsistensi kecepatan Yamaha M1 miliknya, Quartararo justru tak puas dengan top speed motornya.
BACA JUGA:MotoGP 2022: Livio Suppo Resmi Nahkodai Suzuki Ecstar Team, Honda Hingga Ducati Ketar-ketir?
Ia mengaku kalau tenaga Yamaha M1 miliknya sangat sulit untuk 'peras' alias mentok hampir di semua sektor sirkuit.
Ia menyebutkan, jika dibandingkan dengan rider lain, ia selalu tertinggal 10 km/jam dan ia merasa kurang puas.
+++++
Fabio Quartararo mengkhawatirkan limit dari top speed Yamaha M1 musim ini yang dinilai masih cukup berat|MotoGP|
"Terlepas dari meningkatnya putaran waktu, feeling saya dengan motor jauh lebih baik, tapi sayangnya kami mencapai batas.
"Saya merasakan pada limit di semua sektor, dan putaran waktunya memang bagus, tapi saya sangat berharap sedikit lebih baik.
"Mari kita lihat saja. Di Qatar nanti akan jadi cerita lain, tetapi saya sendiri 100 persen siap," ungkap Quartararo.
Dari data analisis, top speed terbaik Yamaha M1 yang digeber Quartararo yakni hanya mencapai 305 km/jam.
BACA JUGA:Demi Prestasi, AHM Dukung Penuh 14 Pembalap Indonesia di Level Nasional Hingga Internasional
BACA JUGA:BPJS Jadi Syarat Urus SIM dan STNK Justru Makin Ribet? YLKI Buka Suara!
Menurut Quartararo, masalah ini sangat mengkhawatirkan, sebab pembalap lain mampu lebih cepat hampir 10 km/jam darinya.
"Jujur, saya tidak tahu di mana kami mampu meningkat. Ketika Anda mulai merasakan bagian depan melaju, bagian belakang berputar pada batasnya, Anda bisa menyentuh siku di sektor mana pun, tapi sulit untuk mendapatkan lebih banyak tenaga.
+++++