Pol Espargaro merespons ketika kakaknya, Aleix Espargaro berusaha ingin melewati sang adik di akhir-akhir balapan di Lusail, Qatar|MotoGP|
Pol Espargaro mendambakan bia bertarung demi podium bersama kakaknya, Aleix Espargaro.
LUSAIL, MOTOREXPERTZ.com - Pol Espargaro harus kehilangan posisi terdepan usai memimpin nyaris sepanjang balapan.
Start mulus diperagakan oleh pembalap Repsol Honda tersebut dengan tunggangan barunya, RC213V 2022.
Sejak lepas dari tikungan pertama, adik kandung dari Aleix Espargaro tersebut langsung tancap gas menekan sedari awal.
Setiap lapnya ia berhasil membuat gap atau jarak dengan Marc Marquez, Brad Binder dan Enea Bastianini.
BACA JUGA:Keren, Cleveland Cyclewerks Hadirkan New Ace 400 Gen-2, Bisa Test Ride Sesuai Pilihan Lokasi
Namun sayangnya, akibat kinerja ban soft-soft yang dia pilih untuk balapan di sirkuit Lusail, Qatar, akhrinya nggak mampu bertahan lama.
Di lima lap tersisa, jarak Pol Espargaro dari rival di belakangnya semakin dekat.
+++++
Pol Espargaro merespons ketika kakaknya, Aleix Espargaro berusaha ingin melewati sang adik di akhir-akhir balapan di Lusail, Qatar|MotoGP|
Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Enea Bastianini, yang menggunakan kombinasi ban soft-medium.
Setelah disalip oleh Bastianini di tikungan pertama, Espargaro tanpa diduga tak bisa berbelok yang akhirnya dia terlempar ke urutan ketiga.
Dalam situasi ini, Aleix Espargaro yang berada di urutan keempat coba menekan sang adik karena sama-sama punya potensi motor yang sama bagsunya.