"Ya, saya bisa menangis [tertawa] jika melihat saudara saya ada di sebelah saya untuk bertarung dengan hebat.
BACA JUGA:Makin Lengkap dan Penuh Inovasi, 8 Oli Terbaru Federal Oil Resmi Meluncur
"Menurut saya, akhir pekan di Qatar bukan hari yang baik buat saya.
"Sebab, saya bertarung tanpa senjata yang tepat di akhir balapan. Ban saya benar-benar habis," urai Pol Espargaro.
+++++
Pol Espargaro merespons ketika kakaknya, Aleix Espargaro berusaha ingin melewati sang adik di akhir-akhir balapan di Lusail, Qatar|MotoGP|
Soal bertarung antar sesama saudara, Pol Espargaro mengaku nggak ingat kapan terakhir kali duel dengan sang kakak saat balapan.
Ia mengakui jika sang kakak, Aleix Espargaro dengan Aprilia RS-GP, memiliki kecepatan motor yang sangat bagus untuk duel.
Ia berharap, musim ini dia bisa duel dengan Aleix Espargaro, bertarung demi perebutan podium di sirkuit lain.
"Saya pikir, saya tak akan bisa bertarung dengan siapa pun. Tapi akhirnya bagus kok, karena bisa menahannya.
"Saya tak ingat kapan terakhir kali dua bersaudara berada di urutan ketiga atau keempat. Mungkin di Silverstone tahun lalu.
"Dia kencang dengan Aprilia dan saya juga cepat dengan Honda.
+++++