Fabio Quartararo tampak lebih senang daripada saat balapan di Qatar lalu|MotoGP|
Fabio Quartararo mengaku senang usai meraih pole position di sirkuit Mandalika, yang menurutnya sangat panas.
MANDALIKA, MOTOREXPERTZ.com - Fabio Quartararo akhirnya merasa lega bisa merebut pole position di MotoGP Indonesia 2022, sirkuit Mandalika, Sabtu (19/3).
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu merasa khawatir dengan performa Yamaha M1 setelah hasil buruk di Qatar lalu.
Namun usai meraih hasil positif di latihan bebas kedua (FP2), Jumat (18/3) kemarin, kepercayaan dirinya meningkat.
Quartararo mengaku kalau ia butuh tenaga lebih dari tunggangannya.
Tapi di Mandalika ini Yamaha dan Quartararo punya cerita lain, di mana trek dengan 4,3 km ini tak begitu membutuhkan daya lebih pada Yamaha M1.
Sebaliknya, kecepatan Quartararo di sirkuit ini harus diakui sangat konstan dan ia juga mengaku percaya diri dengan pilihan bannya.
BACA JUGA:MotoGP Mandalika 2022: Alex Rins Pun Loncat, Ini Penyebab Suzuki GSX-RR Terbakar di Tikungan 10
BACA JUGA:Wow, Motor Joan Mir Mejeng di Pameran Jakarta Auto Week 2022
"Akhirnya dalam satu lap saya merasa hebat. Sudah lama sekali saya tak cukup bagus di satu lap," kata Quartararo lega.
“Saya merasa hebat di FP2 ketika saya memakai ban lunak dan juga di FP4 saya membuat 15 atau 14 lap yang sangat bagus berturut-turut.
Fabio Quartararo tampak lebih senang daripada saat balapan di Qatar lalu|MotoGP|
“Kecepatannya sangat bagus dan penting untuk membuat banyak lap berturut-turut untuk melihat konsistensi ban.
"Sulit untuk mengetahuinya karena ini adalah trek baru dan kami tidak tahu apa yang diharapkan," terang Quartararo.
Juara dunia MotoGP 2021 dengan tegas akan berjuang demi kemenangan dengan minimal podium.
Ia tahu perlu memperbaiki catatan buruk dari hasil balapan di Qatar lalu, yang hanya finish di posisi ketujuh.
"Tapi saya merasa jauh lebih baik daripada di Qatar dan potensi saya ada di sini untuk memperebutkan podium dan kemenangan," jelas Quartararo.
Bagi para pembalap MotoGP, balapan di sirkuit Mandalika punya tantangan dan kesulitan tersendiri.
BACA JUGA:Lancar Jaya, Event Hari Kedua di Sirkuit Mandalika Sudah Dipadati 33 Ribu Penonton
Quartararo menilai, selain ia butuh tenaga lebih pada Yamaha M1 agar bisa bertarung, sirkuit Mandalika juga punya tantangan tersendiri.
Sejumlah pembalap menilai kalau sirkuit ini masih sangat kotor dan berdebu di bagian trek yang nggak dilalui pembalap.
+++++
Fabio Quartararo tampak lebih senang daripada saat balapan di Qatar lalu|MotoGP|
Hal ini membuat balapan cukup sulit, lantaran pada pembalap perlu menentukan sektor mana yang cukup aman untuk menyalip.
Tapi Quartararo juga merasa bersyukur setelah mendapat pole. Katanya dengan suhu trek di Mandalika yang sangat panas, kunciannya adalah start dari depan bertahan selama mungkin.
“Dengan motor kami, kami cukup kesulitan untuk menyalip, jadi Anda perlu bermain sedikit dengan tekanan.
“Di trek seperti ini di mana sangat panas, selalu lebih baik untuk memulai dari depan daripada dari belakang.
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi Moto3, Mandalika: Carlos Tatay Pole Position, Mario Aji Start Ketiga
"Saya merasa, ini trek yang bagus untuk memulai dari barisan depan. Mari kita lihat bagaimana start saya. Biasanya saya tidak terlalu buruk tahun ini," tukas Quartararo.
Quartararo sukses membuat laptime terbaik 1 menit 31.067 detik yang menjadikannya rekor pertama di sirkuit Mandalika.
Sementara rekor top speed diukir oleh Johann Zarco dengan kecepatan 313 km/jam.