Dia bilang, ujian praktek untuk SIM baru pada bagian zig-zag yang membuatnya pulang tanpa hasil alias gagal lulus.
BACA JUGA:Hindari Kredit Bermasalah, Begini Tips dan Langkah-langkahnya
BACA JUGA:Shinichi Sahara: Sirkuit Mandalika Sudah Bagus, Tapi Fasilitas Ini Harus Ditambah
"Dari 16 kali tes yang sudah saya lakukan enggak pernah lulus di bagian zig-zag. Paling sulit," kata Andrian
Kendati gagal terus menerus hingga 16 kali, namun usahanya tersebut membuktikan betapa penasaran dan berjuangnya dia untuk mendapatkan SIM.
+++++
Satpas SIM Polres Gresik, lokasi di mana Andrian gagal 16 kali bikin SIM||Instagram/@satpaspolresgresik
Pastinya, dia pantang menyerah dan terus berusaha agar bisa lulus dalam ujian terakhir yang merupakan tahapan untuk penerbitan SIM baru.
Ia mengaku penasaran dan berinisiatif untuk mempelajari dengan berlatih sendirian di Satlantas Polres Gresik.
Salutnya lagi, waktu latihannya itu ia habiskan hingga larut malam.
Ia menyebut, kalau dia punya prinsip pantang menyerah dan mengaku kalau pulang latihan praktek ujian SIM hingga pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA:Ngejar Pesawat! Morbidelli Terpaksa Bajak Motor Polisi, MotoGP Mandalika Macet Parah
BACA JUGA:Alami Diplopia Usai Highside di Mandalika, Marc Marquez Terancam Pensiun Dini?
"Karena prinsip saya, tidak ada rasa takut untuk mencapai suatu tujuan. Biasanya sebisanya, atau lebih tepatnya sampai capek. Paling lama sampai pukul 23.00 WIB," kata anak ketiga dari pasangan Jamaris dan Ramadani tersebut.
Usaha dia untuk membuat SIM ini agar ketika dia lulus sekolah sudah tak mengurus SIM lagi.
+++++