Satpas SIM Polres Gresik, lokasi di mana Andrian gagal 16 kali bikin SIM||Instagram/@satpaspolresgresik
"Saya niat mau lulus dapat SIM, sebelum lulus sekolah, supaya tidak lagi kepikiran saat lulus (sekolah) nanti," ujarnya.
Dari keterangannya, agar bisa mendapatkan SIM pertamanya Andrian berlatih praktek ujian SIM seminggu dua kali bahkan lebih.
Seperti pengakuannya, latihan yang ia coba terus menerus adalah agar bisa melewati rintangan zig-zag di Satlantas Polres Gresik yang biasa digunakan untuk tempat tes.
Diluluskan Kapolres Gresik
Saking getolnya latihan ujian praktek SIM baru, Andrian sampai mencuri perhatian Kapolres Gresik, AKBP Mochammad Nur Azis.
BACA JUGA:Mampir Ke Jakarta, Project Leader Suzuki Ecstar Ungkap Gak Sabar Ingin Balapan di Mandalika Lagi
BACA JUGA:Hah! Bagaimana Bisa Sensor O2 Bikin Irit BBM Motor Kesayangan? Simak Penjelasan dari yang Ahlinya
Saat itu, Jumat (18/3/2022) malam, Kapolres yang hendak pergi ke Masjid untuk sholat Isya, melihat remaja tersebut berlatih.
Kapolres AKBP Mochammad Nur Azis pun mengajak Andrian mengobrol, kenapa ia begitu giat berlatih ujian praktek SIM baru.
+++++
Satpas SIM Polres Gresik, lokasi di mana Andrian gagal 16 kali bikin SIM||Instagram/@satpaspolresgresik
Tahu kalau Andrian ini ingin memiliki SIM baru, AKBP Mochammad Nur Azis pun memberikan rekomendasi kelulusan praktek ujian SIM baru.
Andrian yang mendengar ini mengaku terkejut, karena upayanya akhirnya terbayarkan.
Ia juga bilang, kalau dia sempat tak tahu kalau orang yang sedang mengobrol dengannya seorang Kapolres.
"Perasaan saya sangat senang, enggak menyangka juga ketemu Bapak Kapolres pada malam itu. Karena beliau memakai baju muslim, sehingga saya tidak tahu kalau itu Bapak Kapolres. Lebih tepatnya bukan gratis (SIM), tapi diluluskan," tutur Andrian.