Yamaha M1 yang dia tunggangi oleng kehilangan traksi, sehingga membuat pembalap kelahiran Mallorca ini terlempar dari motornya.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan tulang selangka kirinya patah sehingga diperlukan operasi.
Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit di Barcelona dengan menyewa pesawat pribadi.
BACA JUGA:Tampil Impresif, Decksa Almer Sukses Raih Podium Juara di Race 2, TTC 2022, Thailand
BACA JUGA:Jack Miller Akui Tak Masalah Balik ke Pramac Racing, Begini Alasannya!
BACA JUGA:Ducati Konfirmasi Pemilihan Satu Kursi Tim Pabrikan di Bulan Juni, Siapa yang Layak?
Salutnya, pasca kecelakaan itu, malamnya dia sudah menjalani operasi, Lorenzo mengaku jika ia tak mau menjalani operasi di hari Senin karena ambisius itu.
Setelah proses operasi cederanya selesai, Lorenzo memutuskan untuk kembali ke Assen demi mengikuti balapan di hari Sabtu.
+++++
Ini adalah momen di mana Jorge Lorenzo kembali ke lintas pasca operasi tulang selangka pada 2013|MotoGP|
Lorenzo mengenang, jika rasa sakit yang dia alami dari insiden mengerikan tersebut tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
"Rasanya sakitnya luar biasa pada hari Kamis itu dan saya tak ingin menunggu hingga Senin untuk operasi.
"Jadi kami menyewa pesawat pribadi [untuk pergi ke rumah sakit di Barcelona] hanya untuk menghilangkan rasa sakit yang saya rasakan, bukan karena saya ingin balapan," urai Lorenzo.
Meski absen di babak kualifikasi, namun berkat hasil latihan bebasnya berada di urutan ke 12 di grid, Lorenzo merasa tertegun untuk menantang rasa sakit untuk kembali ke lintasan.
"Tetapi saya menjalani operasi malam itu dan setelah operasi saya merasa lebih baik, jauh lebih baik dari sebelumnya, jadi saya berkata 'Mengapa tidak?' Saya tidak ingin membiarkan Dani begitu saja. Saya perlu melakukan sesuatu. 'Saya perlu mencoba'," jelas Lorenzo.
Heroiknya, start dari grid 12, di akhir balapan Lorenzo mampu finish di posisi kelima dengan menahan rasa sakit di selangka kirinya itu.