+++++
Marc Marquez tak disangka selama ini dia menderita arm pump setiap pekan/MotoGP
Peraih delapan kali juara dunia ini mengakui kalau sirkuit Mugello sangat menuntut fisiknya. Dia juga kesulitan fokus karena menahan rasa sakit.
"Pastinya, di sini adalah akhir pekan yang sangat menuntut. Tak hanya dari sisi fisik, melainkan setiap pekan saya sangat menderita. Terutama dari sisi mental, sangat sulit menjaga konsentrasi," ungkap Marquez.
Pembalap Spanyol ini mengaku tak akan balapan seandainya tim dokter di Amerika mengabarkan dia di hari Rabu atau Kamis.
Namun demikian, dia baru mendapat kabar harus menjalani operasi keempat pada hari Jumat dan ia pun tetap balapan dengan risiko cukup besar.
BACA JUGA:Raih Podium 2, Pembalap AHRT Kibarkan Merah Putih di Seri 2 ARRC 2022, Malaysia
"Hari Jumat saya menerima berita [soal operasi], tapi andai saja saya tahu berita itu pada hari Rabu atau Kamis, saya tak akan balapan di sini.
"Tapi saya di sini, Honda mengizinkan saya untuk memilih dan saya memutuskan untuk melanjutkan akhir pekan.
"Saya berkata. 'Oke, saya akan lanjut balapan. Saya akan mengambil risiko, karena Anda melaju 350 km/jam. Tapi saya perlu bekerja untuk [Honda dan tim], memberikan masukan untuk masa depan," beber Marquez.
Saat balapan, awalnya cukup bagus buat Marquez. Tetapi akhirnya dia 'menyerah' karena menderita akibat arm pump.
BACA JUGA:Dukung Brand Indonesia Go Global, Sandiaga Uno Lepas Rombongan MS Glow Men Nobaride
BACA JUGA:Pecah! Jakarta Mods Mayday 2022 Dihadiri Ribuan Skuteris
"Balapannya berlangsung sulit. Saya menikmati 6-7 lap di awal, saya melakukan start bagus dan saya menyongsong grup terdepan.
"Dan saya bisa melaju kurang lebih dengan kecepatan yang sama. Tapi kemudian saya mendapat satu peringatan dan saya menyerah, sebab saya mulai merasa arm pump, rasanya sakit sekali dan kekurangan tenaga.
+++++