Fabio Quartararo saat terjatuh di MotoGP Belanda 2022 di sirkuit Assen. Dia jatuh dua kali|MotoGP|
Gegara sering rewel prihal top speed Yamaha dinilai sangat lemah, Quartararo mengakui kalau hal tersebut sudah membuatnya kurang fokus.
PRANCIS, MOTOREXPERTZ.com - Serangkaian hasil kurang bagus di awal musim MotoGP 2022 diakui Fabio Quartararo karena nggak fokus.
Gegaranya adalah juara dunia MotoGP 2021 rewel atau selalu mengeluh karena lemahnya top speed Yamaha.
Perlu dicatat, rekor buruk Quartararo di awal musim ini tercatat sebelum MotoGP masuk ke daratan Eropa.
Satu-satunya balapan yang menyelamatkan wajahnya di paruh awal ya di Mandalika.
BACA JUGA:Kenalin nih! Malaguti Madison 150, Penantang Serius NMAX dan PCX, Ternyata Bukan Merek Sembarangan
BACA JUGA:Dua Pemotor Ribut di Cakung Ada yang Todongkan Pistol, Ini Penjelasan Polisi
Sementara itu, Quartarari hanya finish kesembilan di Qatar, finis kedelapan di Argentina, dan ketujuh saat balapan di Amerika Serikat.
Dari catatan dia di paruh pertama MotoGP 2022, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu telah mengoleksi lima kali podium.
Dari lima kali itu, tiga di antaranya merupakan kemenangan yang semuanya diraih di sirkuit Eropa.
Ini agak aneh dan Quartararo mengakui kalau di awal musim ini pembalap Prancis itu kurang fokus karena selalu rewel.
BACA JUGA:Konsumen Yamaha di Jateng Rasakan Aktifitas bLU cRU Riding Experience di Sirkuit Boyolali
Akhirnya titik awal kebangkitan sang pembalap bermula di MotoGP Portugal.