BACA JUGA:Jangan Asal, Begini Cara Rawat Kaliper Rem Sepeda Motor!
BACA JUGA:Honda Monkey Hadir Dengan Tampilan Baru, Harganya Bikin Tercengang!
Dalam mengukur ketegangan atau kekencangan rantai, posisikan sepeda motor dengan standar tengah di atas permukaan yang datar. Matikan mesin dan posisi gigi netral.
Periksa kekenduran rantai dengan menekan kearah atas bagian tengah rantai dan ukur pergerakan rantai menggunakan mistar. Jika keregangannya melebih batas jarak main bebas rantai, maka lakukannya penyetelan.
2. Bersihkan rantai secara rutin
Rantai motor menjadi salah satu bagian yang mudah kotor. Menjaga kebersihan rantai Bisa memperpanjang usia pakai, juga menghindari terjadinya karat dan beberapa masalah lain yang bisa terjadi pada rantai.
BACA JUGA:Honda Luncurkan Honda CB1300 SP versi 30th Anniversary, Hanya 720 Unit
BACA JUGA:Spesifikasi Motor Listrik Yamaha E01, Bisa Melaju Hingga Jarak 104 Km
Bersihkan paling tidak sebulan sekali menggunakan air dan juga sabun untuk merontokan berbagai kotoran yang menempel pada rantai dan gir. Setelah dibersihkan sebaiknya lumasi rantai agar tak mudah karat.
3. Beri pelumas untuk mengurangi gesekan
Pada saat sepeda motor melaju, rantai roda mengalami gesekan dengan gir bahkan link antar rantai juga bergesekan. Untuk itu diperlukan pelumasan rantai untuk mengurangi gesekan dan keausan.
BACA JUGA:Dukung Tercapainya Carbon Neutral, Tes Market Motor Listrik Yamaha E01 Resmi Dimulai
BACA JUGA:Tindak Pelanggar Lalu Lintas, Polda Metro Jaya Terjunkan 10 Unit Kendaraan ETLE Mobile
Lakukan pelumasan rantai setiap kali rantai dibersihkan dan gunakan pelumas khusus rantai roda (AHM Oil Chain Lube).
Jangan lumasi rantai dengan oli bekas karena sudah terkontaminasi kotoran yang dapat menimbulkan kerusakan dan membuat rantai motor menjadi tidak tahan lama.