Hujan Turun, Strategi Tim MotoGP Berubah Total atau Tetap Sama?
Ilustrasi Hujan saat balapan MotoGP--TheRace
MOTOREXPERTZ.COM -- Bagaimana jika hujan mendadak turun saat balapan MotoGP berlangsung? Apakah strategi yang sudah dipasang dirombak atau tetap sama? Berikut ulasannya.
Balapan MotoGP di lintasan kering sudah cukup menegangkan, tapi begitu hujan turun, semuanya bisa berubah drastis.
Air di lintasan membuat motor lebih sulit dikendalikan, ban cepat kehilangan grip, dan risiko crash meningkat.
Dalam kondisi seperti ini, tim dan rider harus cepat beradaptasi. Strategi yang sudah disusun sejak awal bisa langsung berubah total hanya karena langit mendadak mendung.
BACA JUGA:Ajaib! Ini Cara Tim MotoGP Ramal Cuaca untuk Menang
BACA JUGA:Sejarah MotoGP Hungaria: Dari Sirkuit Hungaroring Jadi Balaton Park
1. Pergantian Ban Jadi Faktor Utama
Hal pertama yang terlintas saat hujan turun adalah pemilihan ban. Tim harus segera menentukan apakah rider tetap menggunakan ban slick (untuk lintasan kering) atau masuk pit untuk berganti ke ban hujan.
Keputusan ini sangat krusial. Terlambat ganti ban bisa membuat rider melorot jauh karena kehilangan grip, sementara ganti terlalu cepat berisiko merugikan jika hujan tidak turun merata di seluruh trek.
Balapan flag-to-flag, di mana para pembalap diizinkan berganti motor. Hal inilah yang menjadikan momen paling sibuk dan penuh drama bagi kru pit.
2. Setelan Motor Diubah
Motor MotoGP diatur sedemikian rupa agar stabil di lintasan kering. Namun, saat basah, setelan harus disesuaikan.
Suspensi biasanya dibuat lebih lembut untuk meningkatkan traksi, dan tenaga mesin diatur agar tidak terlalu liar.
BACA JUGA:Klasemen MotoGP 2025 Jelang GP Hungaria: Marquez Tenang di Puncak, Alex dan Bagnaia Terus Tempel
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-

