JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Brad Binder, pembalap Redbull KTM Factory Racing yang juga merupakan Juara Dunia Moto3 2016 dan runner-up Moto2 2019 berharap negaranya, Afrika Selatan bisa menggelar MotoGP.
Pasalnya saat ini Afrika Selatan memiliki dua pembalap yang bersaing di MotoGP 2023, yaitu Bran Binder dan adiknya Darryn Binder yang turun bersama tim Liqui Moly Husqvarna di kelas Moto2.
BACA JUGA:Habis Dipakai Libur Nataru, Motor Juga Perlu Diservice, Ini Tips Perawatannya
BACA JUGA:Honda Luncurkan Tiga Motor Listrik Baru dengan Desain Unik
Tapi hal tersebut sepertinya berat, karena dibutuhkan biaya yang tinggi bagi Afrika Selatan untuk menggelar MotoGP.
“Biaya untuk penyelenggara luar negeri gila-gilaan. Tapi saya ingin memiliki GP Afrika Selatan di kalender lagi di masa mendatang,” ujar Brad Binder.
Untuk diketahui, Afrika Selatan sebetulnya sudah memiliki sirkuit, yaitu Kyalami yang memiliki panjang 4,522 km dengan 16 tikungan.
BACA JUGA:Ini Empat Lokasi Gerai SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Rabu 11 Januari 2023
Sirkuit yang berada di dekat Johannesburg juga pernah menggelar MotoGP, yaitu di tahun 1983 hingga 1985, kemudian lagi pada tahun 1992.
Selain MotoGP sirkuit Kyalami juga pernah menggelar Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) pada tahun 2009 dan 2010.
“Hal yang paling membuat frustrasi adalah kami tidak memiliki fasilitas yang diperlukan. Karena kami memiliki Kyalami, ini adalah lereng yang sangat indah, sirkuit yang luar biasa, infrastrukturnya tidak ada yang diinginkan, termasuk fasilitas pit dan yang lainnya,” ungkap Brad Binder.
BACA JUGA:Ini Alasan Ban Motor Belakang Lebih Besar dari Ban Depan
BACA JUGA:Awas! Marquez Masih Percaya 100 Persen Sama Honda Bisa Bersaing di MotoGP 2023
“Mereka lebih baik daripada sebagian besar trek GP yang kami pakai saat ini. Ini cukup siap untuk Grand Prix. Anda hanya perlu memindahkan dinding sedikit ke belakang di beberapa tempat sehingga ada cukup ruang jatuh jika terjadi kesalahan,” tambahnya.