JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung kiprah dua pembalap motocross muda asal Yogyakarta, Akbar Aureliansyah Lubis (15 tahun) dan Angga Athareyhansyah Lubis (14 tahun).
Keduanya akan menjadi pembalap Indonesia pertama sekaligus crosser Asia pertama yang mengikuti kejuaraan Junior Motocross Dunia di Eropa, FIM Junior Motocross World Championship pada Juli 2023 di TCS Racing Park, Rumania.
BACA JUGA:Intip Fitur dan Teknologi Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected, Ini Keunggulannya!
BACA JUGA:Kabar Duka: Bos Wahana Artha, Robbyanto Budiman, Tutup Usia
Keikutsertaan mereka ditandai dengan telah resmi bergabung bersama team DVS KTM Junior Racing yang bermarkas di Belgia.
"Selain mengikuti FIM Junior Motocross World Championship, Akbar dan Angga mulai Maret hingga akhir musim 2023 ini juga akan mengikuti berbagai kejuaraan motocross di Eropa. Antara lain, EMX 125 Motocross World Championship; MX Nasional Belgia (National Belgium Motocross Championship) dan MX National Belanda (ONK Dutch Master Motocross Championship),” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangannya.
“Akbar dan Angga telah membuktikan bahwa pembalap motocross muda Indonesia juga bisa melanjutkan karir profesionalnya di tingkat dunia," tambahnya.
BACA JUGA:Harga Grand Filano Lebih Mahal Rp 5 Juta dari Fazzio, Ternyata Ini Kelebihannya
BACA JUGA:Coba Fairing Baru, Jorge Martin Tercepat di Tes MotoGP 2023, Sepang Hari Kedua
Ketua MPR RI ini menjelaskan, debut internasional Akbar dan Angga terealisasi atas rekomendasi dari klub TristanTara Racing yang terdaftar di IMI Jawa Barat, dan telah melakukan kerjasama dengan DVS KTM Junior Racing yang merupakan team balap motocross junior yang didukung oleh pabrikan motor KTM.
"Kerjasama TristanTara Racing dengan DVS KTM Junior Racing tersebut dilakukan untuk pelatihan, pembinaan dan peningkatan kemampuan. Sehingga para pembalap muda Indonesia seperti Akbar dan Angga bisa memiliki pengalaman internasional yang dapat berguna bagi perkembangan karir mereka selanjutnya," tukas Bamsoet.