Kondisi busi yang haus dapat memengaruhi performa mesin sepeda motor secara keseluruhan seperti penurunan tenaga atau sulit berakselerasi dengan cepat.
Selain itu, mesin juga mungkin terasa lebih lemah saat menanjak atau saat berakselerasi di kecepatan tinggi.
Hal ini terjadi karena terdapat perubahan jarak antara elektroda dan massa (ground) pada busi.
BACA JUGA:Wow! TVS Apache RTR 310 Terciduk Kamera, Design Makin Elegan
3. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Konsumsi bahan bakar meningkat tanpa alasan yang jelas, adalah salah satu indikasi bahwa busi sudah tidak layak digunakan.
Ketika busi mengalami keausan dan menghasilkan kondisi misfire, membuat proses pembakaran tidak sempurna.
Banyak bahan bakar yang terbuang sia-sia saat kondisi tersebut terjadi, pada akhirnya akan menyebabkan endapan kotoran terbentuk pada ujung insulator busi atau elektroda.
BACA JUGA:Pedro Acosta Ngotot Ingin Masuk MotoGP
4. Suara Mesin Tidak Normal
Pada sepeda motor yang memiliki silinder lebih dari satu, jika suara mesin terdengar tidak halus atau kasar dan muncul muncul getaran yang tidak biasa, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kerusakan pada busi motor.
Alasannya, busi yang rusak bisa berpengaruh terhadap fungsi silinder motor.
Keadaan ini sering disebut sebagai mesin pincang dan sebaiknya segera membawa motor ke bengkel untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
BACA JUGA:Suzuki Rilis Hayabusa Edisi Spesial: Eksklusivitas dan Performa Terdepan dalam Balutan Desain Ikonik
Demikianlah ciri-ciri busi rusak yang bisa Anda rasakan ketika berkendara dengan motor Anda.
Untuk dapat menghindarinya, lakukanlah penggantian busi secara rutin.