Karat dan keropos dapat merusak kekuatan dan integritas rangka, mengurangi daya tahan dan stabilitas kendaraan secara keseluruhan.
Sementara itu, rangka eSAF tidak rentan terhadap karat dan keropos, sehingga tidak memerlukan perawatan yang terlalu rumit.
Hal ini membuat rangka eSAF lebih mudah dalam perawatannya dan memiliki kualitas yang lebih baik dalam jangka panjang.
Daya tahan adalah aspek penting dalam sebuah kendaraan. Rangka konvensional umumnya memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan rangka eSAF.
BACA JUGA:Demen Touring? Jangan Sampai Lupa Bawa Pelumas Ini
BACA JUGA:Jangan Gegabah, Inilah Penyakit yang Sering Kena di Motor Listrik
Dalam beberapa kondisi yang ekstrim, seperti kecelakaan yang parah, rangka konvensional mungkin lebih mampu bertahan.
Namun, dalam penggunaan normal sehari-hari, rangka eSAF masih mencukupi dan memberikan perlindungan yang memadai.
Dalam hal handling dan stabilitas, rangka konvensional dan rangka eSAF memiliki keunggulan masing-masing.
Rangka konvensional sering kali lebih stabil dan memberikan pengendalian yang lebih baik dalam kecepatan tinggi.
Namun, rangka eSAF memiliki keunggulan dalam handling yang lebih responsif dan stabil dalam kondisi sehari-hari. Keputusan tergantung pada preferensi pengguna dan jenis penggunaan kendaraan.
BACA JUGA:Jangan Gegabah, Inilah Penyakit yang Sering Kena di Motor Listrik
BACA JUGA:Jangan Cuman Pandang Kekurangan Rangka eSAF, Ada Juga Kelebihannya!
Dalam hal plus-minus, perlu diingat bahwa setiap jenis rangka memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Rangka konvensional mungkin lebih kuat, tetapi membutuhkan perawatan yang lebih intensif.
Rangka eSAF lebih mudah untuk dipelihara dan memiliki harga yang lebih terjangkau, tetapi kekuatannya lebih rendah dibandingkan dengan rangka konvensional.