JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Keamanan dan kinerja optimal motormu tidak hanya bergantung pada mesin yang baik, tetapi juga pada sistem rem yang berfungsi dengan baik.
Salah satu komponen penting dalam sistem rem adalah minyak rem. Banyak pemilik motor sering kali melupakan atau mengabaikan pentingnya memeriksa dan mengisi minyak rem secara berkala.
Nah, siap-siap untuk mengungkap bahaya yang mengintai ketika minyak rem motor tidak diisi.
BACA JUGA:Terungkap! 5 Tips Ampuh untuk Menghindari Kebocoran Ban Motor Alus yang Bikin Pusing
Lamanya Pengereman
Minyak rem berfungsi sebagai media penghantar tekanan dalam sistem rem.
Ketika minyak rem rendah atau bahkan habis, tekanan yang diperlukan untuk menghentikan motor akan terganggu.
Akibatnya, jarak pengereman akan lebih panjang dan memakan waktu lebih lama untuk berhenti.
Ini tentu saja bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan yang serius, terutama dalam situasi darurat.
Kualitas Pengereman Menurun
Minyak rem yang kotor atau tercemar akan merusak kualitas pengereman.
Minyak yang terkontaminasi oleh kotoran, air, atau partikel-partikel lain akan menyebabkan gesekan yang tidak merata pada komponen-komponen rem.
Hasilnya, pengereman akan menjadi tidak efektif, tidak responsif, dan terkadang bisa berdengung atau bergetar saat digunakan.
Overheat pada Sistem Rem
Ketika minyak rem tidak mencukupi, beban pada komponen-komponen sistem rem meningkat.