Sering Diabaikan, Minyak Rem Motor Ternyata Punya Peran Besar

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Banyak pengendara motor sering fokus ke kampas rem, cakram, atau bahkan kondisi ban, tapi lupa soal minyak rem.

Padahal, komponen kecil ini punya peran besar dalam keselamatan berkendara. Yuk, kita bahas lebih dalam soal minyak rem!

Fungsi Utama Minyak Rem

Minyak rem itu ibarat darah di sistem pengereman hidrolik. Tanpa minyak rem, tarikan tuas rem sekuat apa pun nggak akan bikin motor berhenti.

BACA JUGA:Etika Berkendara di Tanjakan dan Turunan Sempit, Siapa yang Harus Mengalah?

BACA JUGA:Terinspirasi Harley-Davidson, Benelli Leoncino Bobber 400 Gendong Mesin V-Twin Baru

Ketika tuas rem ditekan, minyak rem mendorong piston di kaliper agar kampas rem menjepit cakram dengan pas.

Selain itu, minyak rem juga membantu meredam panas yang dihasilkan dari gesekan antara kampas dan cakram.

Kapan Waktu yang Tepat Ganti Minyak Rem?

Minyak rem nggak perlu diganti setiap servis rutin, tapi ada batas waktunya. Idealnya, minyak rem diganti setiap 24.000 km atau maksimal 2 tahun pemakaian.

BACA JUGA:Rantai Motor Kendur? Jangan Sembarangan Potong, Inilah Risikonya!

BACA JUGA:Mengenang Osamu Suzuki, Pemimpin Legendaris di Balik Kesuksesan Suzuki Motor

Biasanya, jadwal pergantian ini bisa Bradsis cek di buku panduan motor.

Ciri-Ciri Minyak Rem Harus Diganti