BACA JUGA:Semangat Tinggi Rider AHRT Tampil di ATC Mandalika, Siap Rebut Kemenangan di Rumah Sendiri
Dari rombongan belakangan, dari lap ke lap satu per satu pembalap Italia menyalip pembalap lain dengan baik.
Bahkan ia nyaris membuat satu pun kesalahan sepanjang balapan berlangsung.
Sampai akhirnya juara dunia MotoGP 2022 itu berhasil menyusul Maverick Vinales di posisi ketiga.
Omong-omong, Ducati GP23 milik menggunakan ban depan medium dan ban belakang soft.
Sementara itu, kondisi suhu trek diperkirakan mencapai 35 derajat celcius. Bisa jadi dengan cuaca panas, itulah pilihan ban terbaik yang digunakan Pecco dan timnya.
BACA JUGA:Cek Daftar Harga Tiket Nonton Langsung MotoGP Mandalika 2023, Harganya Start dari Segini!
Sejatinya pasca Martin terjatuh, Vinales punya kesempatan menjauh dari Pecco Bagnaia.
Namun patut diakui, ngototnya Bagnaia untuk juara pertama kali di Indonesia, mengalahkan kecepatan motor rider pabrikan Aprilia itu.
Setelah balapan, Vinales sendiri mengaku gregetan lantaran sulit mengejar Pecco Bagnaia.
Ia disalip Bagnaia jelang 6 lap balapan berakhir. Ditambah lagi datang tekanan dari Fabio Quartararo.
Di akhir-akhir balapan ini kondisi ban semua pembalap mengalami degradasi, alias penurunan kinerja.
Namun Pecco Bagnaia yang akhirnya memimpin, tetap konstan dengan kecepatan motornya.
Sementara Vinales pun harus terus push motor lantaran Quartararo berhasil mendekat. Ia bahkan nyaris disalip.
BACA JUGA:9 Potensi Kecelakaan Bermotor yang Sering Diabaikan
Hingga balapan berakhir Pecco Bagnaia berhasil merebut 25 poin penting di MotoGP Mandalika 2023.