"Balapan di sirkuit terbuka tentu bukan hal yang lazim di balapan era sekarang, khususnya jika berbicara mengenai aspek keamanan," ujar Marquez seperti dilansir Motorexpertz.com dari OtomotifXtra.com.
Lalu, lanjut Marquez, jika semua aman, makan menurutnya hal tersebut akan bagus.
"Jika standar keamanan sudah terpenuhi, tentu ini adalah hal yang bagus, tapi tentu tidak mudah," tambah Marquez.
BACA JUGA:Heboh, Warganet Dikagetkan Yamaha RX-Z Dijual Seharga Rp200 Jutaan! Cek Faktanya, Bradsis...
Selain itu, Marquez juga memimpikan balapan di tengah kota, seperti layaknya balapan di ajang Formula 1.
Katanya, balapan di tengah perkotaan akan sangat menyenangkan.
"Jika kita bisa balapan di trek perkotaan pada masa depan pasti akan sangat menyenangkan," beber pembalap asal Spanyol itu.
Hanya saja, untuk balapan sepeda motor MotoGP, sektor keselamatan menjadi faktor utama.
BACA JUGA:Belum Banyak yang 'Ngeh', Ternyata Ini Fungsi yang Benar dari Tensioner Rantai
+++++
Marc Marquez dan Joan Mir Ingatkan Pentingnya Keamanan di Sirkuit Mandalika||motogp.com
Jika melihat kecepatan motor MotoGP saat ini, dengan kecepatan 360 km/jam, maka memerlukan pembatas sirkuit yang jauh lebih safety.
"Namun, itu membutuhkan banyak hal di sektor keselamatan.
"Misalnya area run-off yang cukup panjang dan itu akan sangat sulit," tukas Marquez.
Dengan kembalinya Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang MotoGP, maka secara histori menandakan 26 tahun absennya Indonesia di kancah MotoGP.