Jadi, sebelum memasang skotlet, pastikan untuk memeriksa syarat dan ketentuan garansi motor yang berlaku. Apabila kalian siap dengan ketentuan garansi yang hilang, maka tidak masalah jika kalian ingin memasang skotlet.
• Berisiko Menimbulkan Lecet
Pemasangan skotlet motor yang tidak dilakukan dengan benar dapat menimbulkan risiko lecet pada permukaan bodinya. Hal ini dapat terjadi jika skotlet terpasang terlalu ketat atau digosok dengan benda keras saat proses pemasangan.
Lecet pada bodi motor dapat membuat tampilan motor menjadi tidak sempurna dan mempengaruhi nilai jualnya jika suatu waktu kalian ingin menjualnya kembali. Karena itu, pastikan untuk memasang skotlet dengan hati-hati.
BACA JUGA:Kok Bisa Motor Hilang Pengapiannya? Cobain Cara Ini untuk Mengatasinya
• Dapat Merusak Warna Cat Asli
Selanjutnya, material skotlet yang tidak berkualitas atau prosedur pemasangan yang tidak benar dapat merusak warna cat asli bodi motor.
Hal ini disebabkan oleh bahan kimia pada lem skotlet yang dapat merusak cat asli pada bodi motor.
Jadi, pastikan untuk menggunakan skotlet yang berkualitas dan memasangnya dengan benar untuk meminimalkan risiko kerusakan warna cat asli. Selain itu, jangan terlalu banyak menggosokkan skotlet dengan keras saat proses pemasangan.
BACA JUGA:Bukan Rangka Motor eSAF! Ini Dia Pilihan Warna Motor Terbaru Honda
• Dapat Menimbulkan Noda Bekas Lem
Terakhir, prosedur pelepasan skotlet yang tidak dilakukan dengan benar dapat menyebabkan terbentuknya noda lem. Hal ini juga bisa terjadi jika lem skotlet terkena sinar matahari atau suhu yang tinggi dan mengering sebelum dipasang.
Noda lem ini sulit untuk dihilangkan dan dapat memengaruhi tampilan bodi motor. Namun, efek samping ini dapat dihindari dengan memilih skotlet dan jenis lem yang tepat, serta memasang skotlet pada suhu dan kondisi lingkungan yang sesuai.
4 tips di atas penting untuk diperhatikan saat akan memasang skotlet agar kondisi kendaraan kalian tetap terjaga. Sehingga ketika skotletnya dilepas, permukaan bodi motor tetap mulus dan terhindar dari risiko lecet maupun noda. (ook)