Salah satu tanda paling umum dari laher yang rusak adalah munculnya suara kasar atau berderit saat motor bergerak. Suara ini biasanya disebabkan oleh gesekan antara bola laher dan jalur laher, yang dapat terjadi jika laher aus atau rusak
Suara kasar ini biasanya paling terdengar saat motor bergerak pada kecepatan rendah atau saat berbelok.
BACA JUGA:Simak Cara Menempatkan Posisi Mengendarai Sepeda Motor yang Ideal, Biar Makin Aman dan Nyaman
• Getaran pada Kemudi
Jika laher rusak, mereka tidak dapat mendukung beban dengan benar, yang dapat menyebabkan getaran atau gerakan yang tidak stabil. Getaran pada kemudi ini biasanya paling terasa saat motor bergerak pada kecepatan tinggi.
• Goyangan pada Roda Depan
Jika roda depan motor terasa bergoyang atau tidak stabil, ini bisa menjadi tanda bahwa laher rusak. Goyangan ini biasanya disebabkan oleh laher yang tidak dapat mendukung beban dengan benar, yang bisa terjadi jika laher aus atau rusak.
BACA JUGA:Tips Menghindari Razia Polisi, Dijamin Pasti Lewat Bro!
• Jarak Antara Bola Baja dan Race Ball yang Tinggi
Jika jarak antara bola baja dan race ball dalam laher menjadi terlalu tinggi, laher pada motor Anda bisa saja rusak.
Biasanya, gejala ini timbul pada motor yang sudah berusia dan sering digunakan. Kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa menandakan kerusakan pada bearing.
BACA JUGA:Tips Menghindari Razia Polisi, Dijamin Pasti Lewat Bro!
Perawatan yang Tepat untuk Bearing Motor
Perawatan laher atau bearing motor sangat penting untuk memastikan kinerja dan keawetan motor kalian. Salah satu aspek penting dalam perawatan laher adalah penggunaan suku cadang asli.
Selain itu, untuk menangani laher yang rusak, kalian harus membawanya ke bengkel yang kalian percaya. Janganlah mencoba memperbaiki laher secara mandiri, karena hal tersebut dapat menimbulkan risiko keamanan.
Dengan demikian, sangat disarankan untuk melakukan perbaikan laher di bengkel profesional, di mana laher dapat diperbaiki oleh teknisi yang berpengalaman.