6. Suara decitan di transmisi
Jika saat digunakan berkendara terdengar suara decitan dari bagian transmisi, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kampas kopling motor yang cenderung mulai aus.
Anda bisa mengatasinya dengan mengganti kampas kopling bekas dengan yang baru agar masalah tersebut tidak berkelanjutan.
7. Suara berisik dari V-belt
V-belt memiliki fungsi yang nyaris mirip dengan rantai pada motor bebek. Hanya saja, komponen ini berbentuk seperti sabuk yang berbahan dasar karet.
Kerusakan pada V-belt akan menunjukkan tanda-tanda berupa suara berisik yang berasal dari dalam CVT.
Kinerja V-belt yang bermasalah tersebut bisa sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara Anda bahkan juga dapat mengganggu kinerja komponen yang lain.
Terlebih jika komponen tersebut sudah mulai retak karena dapat mengalami putus sewaktu-waktu.
BACA JUGA:Trik Terbaik Memarkir Motor di Tempat yang Aman dan Nyaman
8. Adanya Bau Gosong
Bila kerusakan v-belt sudah terlalu parah, Anda tidak hanya mendengar suara bising tapi juga akan mencium bau sangit ataupun gosong.
Hal ini dikarenakan v-belt sudah rusak karena gesekan yang terus-menerus terjadi, sehingga solusinya harus mengganti dengan v-belt yang baru agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius.
9. Dengungan dari komponen CVT
Pernahkah Anda berkendara dan mendengar bunyi dengungan yang cukup keras? Bisa jadi bunyi tersebut berasal dari masalah yang terdapat dalam komponen CVT.
Biasanya ini disebabkan oleh komponen gear rasio yang sudah mulai aus atau goyah karena faktor dari usia pemakaian.
Nah, gear rasio yang aus tersebut bisa jadi disebabkan karena Anda jarang mengganti oli, sehingga kinerja gear menjadi terhambat dan menyebabkan gesekan antar komponen menjadi terasa berat.