Perangkat ini digunakan untuk mengatur putaran yang dihasilkan oleh mesin dari kecepatan rendah ke tinggi.
Dalam prakteknya, usia pakai komponen roller ini hanya setelah digunakan berkendara menempuh jarak 20.000-24.000 km.
BACA JUGA:Pelajari Spare Part Agar Motor Selalu Optimal
Biasanya, setelah melebihi jarak total jarak yang ditempuh tersebut, roller akan mulai aus bahkan hingga peyang.
Akibatnya, motor pun akan menimbulkan suara atau getaran yang cukup berisik. Tentu hal tersebut sangat mengganggu para pengguna motor matic.
3. Pulley sudah aus
Kinerja mesin motor yang kurang maksimal juga bisa dipengaruhi oleh komponen pulley atau rumah roller yang bermasalah.
Ini biasanya disebabkan ketika motor terlalu sering meimbawa beban berlebih saat berkendara hingga membuat komponen pulley tergerus terlalu sering dan menyebabkannya cepat aus.
4. Tarikan Gas Motor Tidak Stabil
Gejala CVT yang mengalami kerusakan juga bisa dikenali dari tarikan gas motor yang terasa bergetar ataupun seperti tersendat.
Masalah ini terjadi karena CVT motor sudah mulai aus.
Bila sudah diberi tambahan pelumas CVT namun masih belum normal, bisa jadi kerusakan ada di bagian mangkuk kopling CVT dan harus diganti.
BACA JUGA:Federal Oil Raih Superbrand Award 2023, Sebagai Pelumas Penuh Inovasi
5. Motor Kurang Bertenaga
Bila sudah terbiasa mengendarai motor, tentu Anda sudah hafal seberapa cepat akselerasi kendaraan Anda.
Salah satu ciri CVT yang rusak bisa menyebabkan kecepatan motor tidak seperti biasanya, bahkan menurun drastis seperti turun mesin.