JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Seri ke-18 Moto3 Malaysia 2023 di Sirkuit Internasional Sepang menyajikan persaingan sengit dan momen dramatis bagi pembalap Indonesia, Mario Aji.
Balapan yang berlangsung pada Minggu siang diwarnai oleh insiden kecelakaan yang melibatkan lima pembalap, termasuk rekan setim Mario, Taiyo Furusato.
Mario Aji, yang memulai balapan dari posisi ke-19 setelah menunjukkan performa menjanjikan dalam sesi kualifikasi, memiliki harapan tinggi untuk mendapatkan poin dalam balapan ini. Namun, balapan tidak berlangsung sesuai rencana bagi pembalap Lopard Racing ini.
Masa awal balapan menyaksikan perubahan posisi yang cepat. Meski Collin Veijer memulai balapan dari posisi depan, beberapa pembalap berhasil menggusurnya, termasuk Mario Aji yang awalnya menempati posisi kedua. Namun, sayangnya, nasib berkata lain bagi pembalap Indonesia ini.
BACA JUGA:Komunitas GSrek Indonesia Gelar Rally Jawa-Bali di Momen Ulang Tahun ke-8
Mario Aji mengalami penurunan drastis dalam peringkat, turun hingga ke posisi paling buncit pada saat balapan menyisakan 13 putaran.
Pada putaran kelima, momen kecelakaan terjadi, melibatkan lima pembalap, termasuk rekan setimnya, Taiyo Furusato. Kecelakaan ini menjadi titik balik dalam dinamika balapan.
Beruntung, semua pembalap yang terlibat dalam insiden tersebut keluar tanpa luka serius. Namun, kejadian ini memaksa Mario Aji untuk berjuang keras jika ingin kembali ke zona poin.
BACA JUGA:Mantap, Veda Ega Pratama Kunci Juara ATC 2023 di Sepang
Seiring berjalannya balapan, Mario Aji mulai mendemonstrasikan kegigihan dan kemampuannya untuk bangkit. Dia terus merangkak naik di klasemen setelah insiden tersebut.
Dengan ketekunan yang luar biasa, Mario berhasil menempati posisi ke-19 ketika balapan menyisakan dua putaran.
Sementara itu, di depan, persaingan ketat antara Collin Veijer, Ayumu Sasaki, dan Jaume Masia berlangsung. Veijer berhasil mempertahankan posisinya dan keluar sebagai juara, diikuti oleh Sasaki dan Masia.
BACA JUGA:LINK LIVE Streaming MotoGP Sepang Malaysia 2023, Persaingan Menuju Tangga Juara!
Sayangnya, meskipun berjuang keras, Mario Aji belum berhasil finis di zona poin, menempati posisi ke-19. Meski demikian, keberanian dan semangat juangnya dalam menghadapi tantangan menunjukkan karakter sejati seorang pembalap.
Kejadian ini menjadi bagian dari perjalanan pembalap muda Indonesia ini dalam mengukir prestasi di dunia balap motor internasional.