Poin Tertinggi Sepanjang Sejarah Indonesia di JuniorGP, Veda Ega Pratama Masuk Top 10
Pembalap Astra Honda Racing Team JuniorGP, Veda Ega Pratama--Instagram
MOTOREXPERTZ.COM --- Veda Ega Pratama yang memulai Race 2 JuniorGP Finale Valencia dari posisi 11 tidak mampu meraih poin setelah DNF sejak lap pertama.
Balapan terakhir musim ini dimenangkan Marco Morelli, yang menutup musim sebagai runner-up klasemen.
Veda sendiri menyelesaikan musim rookie sekaligus musim terakhirnya di JuniorGP dengan berada di posisi 10 klasemen akhir.
Sepanjang 12 race musim 2025, Veda absen pada dua balapan di Jerez akibat cedera setelah highside di antara tikungan 11 dan 12 pada seri pembuka JuniorGP Estoril.
BACA JUGA:Bintang Pranata Sukma Amankan Podium dan Tutup Musim TTC 2025 di Posisi Ketiga
BACA JUGA:Honda CRF150L Unjuk Kemampuan di Trawas, Event Trail Adventure East Java 2025 Sukses Digelar
Klasmen Akhir JuniorGP 2025--FIM JuniorGP
Ditambah Race 1 Valencia yang tidak membuahkan poin, total empat race dijalani tanpa hasil. Meski begitu, konsistensinya tetap terlihat dari performa di race-race lainnya.
Pembalap asal South-Mountain atau Gunung Kidul ini mengumpulkan total 70 poin selama musim 2025.
Torehan tersebut menempatkan Veda, putra dari mantan pembalap Sudharmono, di posisi 10 klasemen akhir.
Raihan ini menjadi pencapaian bersejarah karena untuk pertama kalinya pembalap Indonesia mampu menembus Top-10 klasemen final JuniorGP sejak Astra Honda mulai berpartisipasi pada 2016.
BACA JUGA:Honda Ramaikan Anniversary ke-5 Forum Bikers Indonesia, Pamerkan Tiga Motor Baru
BACA JUGA:6 Tahun Komunitas Hantara Cikarang, Ratusan Bikers Padati Perayaan Soliditas Honda ADV Nusantara
Catatan 70 poin juga menjadi perolehan tertinggi yang pernah diraih pembalap Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia yang menggunakan motor setara spesifikasi Moto3.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
