BACA JUGA:Optimalkan Performa Mesin: Memahami Piggyback Black Box dan Remap untuk Honda Vario
Hal tersebut membuat gesekannya dapat mengubah energi putar pada rem tromol menjadi energi panas, sehingga putaran roda akan semakin berkurang.
Penjelasan detailnya, konstruksi rem tromol mempunyai 2 buah kampas rem yang letaknya di bagian dalam. Kemudian, di bagian luar kampas rem terdapat komponen berbentuk mangkuk atau tromol rem.
Arah gerakan rem tromol ini saling menjauhi dan ketika rem ditekan, maka 2 buah kampas rem akan langsung bergerak ke luar. Gerakan ini akan membuat kampas rem menekan permukaan dalam tromol rem, sehingga membuat gesekan akan terjadi.
Dalam penggunaan kedua rem ini, untuk membuat kendaraan lebih stabil, Anda dapat menggunakan kedua secara bersamaan. Namun, untuk pemula, dapat memilih menggunakan rem belakang saja dalam kondisi tertentu.
Jika tidak bertujuan menghentikan kendaraan, penggunaan rem depan bisa diminimalisir. Selanjutnya, untuk menjaga kondisi sistem pengereman tetap prima, pastikan merawatnya dengan baik.