Ketika tuas kopling ditarik, lempeng kopling akan ditekan oleh kampas rem sehingga berhenti, dan saat berhenti itulah biasanya pengendara bisa memindahkan gigi.
Yang paling penting diingat adalah cara melepas kopling. Sebab, cara melepas kopling sangat memengaruhi laju kendaraan.
Semakin pelan melepas kopling, laju sepeda motor menjadi semakin halus. Hindari melepas kopling yang kasar alias mendadak, karena bisa menghentakan bisa membahayakan diri.
Transmisi Gigi
Di motor kopling, terdapat gigi transmisi yang bisa diubah untuk mengatur kecepatan motor.
BACA JUGA:Perbedaan Honda CBR 1000RR R Fireblade 2024 dengan Honda CBR 1000RR R SP 2024
Setiap gigi memiliki tugas dan kemampuannya terbatas untuk menghasilkan kecepatan.
Tugas gigi rendah adalah membantu mesin menghasilkan torsi yang kuat, digunakan untuk start awal dan berjalan pelan melawan berat kendaraan, penumpang dan kondisi jalan.
Sementara gigi yang lebih tinggi membantu mesin menjaga kecepatan tertentu, melawan aliran udara dan meraih kecepatan lebih tinggi.
Berikut perbandingan kecepatan yang dihasilkan tiap gigi:
Gigi 1: kecepatan antara 0-10 km/jam
Gigi 2: kecepatan antara 10-40 km/jam
Gigi 3: kecepatan antara 40-60 km/jam
Gigi 4: kecepatan antara 60-80 km/jam
Gigi 5: kecepatan antara 100 km/jam ke atas.
Mengendarai motor kopling di Tanjakan