JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Simak penjelasan ini dengan baik, air keran bisa bikin radiator motor karatan.
Perlu bradis tahu, banyak pemilik kendaraan yang menambahkan air keran bahkan air mineral untuk mengisi radiator motor yang berkurang.
Air keran memang tidak diperbolehkan untuk menjadi air mengganti coolant kecuali benar-benar dalam kondisi darurat.
BACA JUGA:Waspada! Inilah 4 Imbas Dari Penggunaan BBM RON Tinggi, Tidak Jaminan Motor Menjadi Sehat
Dalam situasi darurat ini bisa saja terjadi, misalnya pengendara dalam perjalanan touring dan air radiator tiba-tiba bocor, Saat itu, kondisi sangat sulit mencari coolant.
Nah dalam kondisi terdesak, bisa saja dipakai air keran atau air mineral sebagai pengganti coolant.
Tapi sebaiknya, ini dilakukan dalam kondisi yang benar-benar terdesak.
Karena jika keseringan mengisi radiator dengan air keran atau air mineral, maka siap-siaplah radiator akan cepat rusak.
BACA JUGA:Performa Akselerasi Lebih Bertenaga! Kenali & Pahami Manfaat Besar Tune Up
Karena dalam air mineral terdapat kandungan yang bisa membuat bahan besi seperti radiator motor jadi rawan karat.
Selain menimbulkan karat pada radiator, komponen pendukung seperti waterpump, thermostat juga rawan rusak jika dipakaikan air mineral.
Air mineral juga rawan membuat jalur coolant jadi tersumbat, dan ini juga merembet jadi berbahaya untuk mesin secara keseluruhan.
Selain itu, air keran memiliki titik didih yang rendah dan mudah menguap, tidak akan maksimal untuk mendinginkan mesin motor.
BACA JUGA:Wahana Honda Gencarkan Kampanye Safety Riding Bersama Komunitas Motor dan Korlantas Polri
Sementara air radiator atau coolant terdapat zat aditif yang berfungsi meredam panas mesin, mencegah karat, tahan penguapan serta anti beku sehingga paling cocok dan aman untuk radiator.