Kok Bisa Motor Mendadak Jadi Turun Mesin? Terungkap Ini Penyebabnya!

Kamis 23-11-2023,15:44 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

Bagi kalian yang memiliki motor sudah tua, turun mesin terkadang menjadi servis yang wajib dilakukan.

Sebab, komponen pada motor sudah melalui jam terbang yang tinggi, yakni di atas 60.000 km, sehingga mengalami aus dan perlu diganti.

BACA JUGA: Tips Ampuh Rawat Shockbreaker Motor agar Selalu Empuk dan Nyaman

Namun, ada pula penyebab-penyebab motor harus turun mesin tetapi jam terbangnya masih di bawah 60.000 km.

Berikut berbagai penyebab yang dimaksud:

• Tidak Ganti Oli Tepat Waktu

Fungsi oli bagi motor sangat vital, sebab menjadi elemen yang meminimalisir gesekan pada mesin serta mendinginkan suhu mesin agar tidak terlalu panas. Cara kerja oli adalah dengan mengisi berbagai celah yang terdapat pada roda gigi serta komponen mesin lain.

Oli memastikan agar komponen mesin dapat bergerak lebih halus. Maka dari itu, kalian perlu memperhatikan jadwal penggantian oli agar tepat pada waktunya. Bila tidak tepat waktu, maka kalian menambah risiko gesekan antar komponen mesin semakin kasar.

Risiko tersebut akan berakhir merembet pada kondisi komponen mesin yang cepat aus. Selain itu, komponen seperti stang dan seher pun akan lebih berat lalu bisa bengkok bahkan patah.  

Bila sudah seperti itu, kalian pun harus melakukan penggantian pada keseluruhan set mesin yang mana perlu dilakukan dengan turun mesin motor.

BACA JUGA:Hati-hati, Begini Ciri Shockbreaker yang Sudah Rusak, Buruan Ganti!

Jadi, lakukan ganti oli tepat waktu ketika motor sudah mencapai 4.000 km, atau empat bulan sekali. Namun, sesuaikan juga dengan intensitas pemakaian motor. Bila kalian berkendara di kondisi macet dan cuaca panas, sebaiknya ganti oli setiap dua bulan sekali atau ketika mencapai 2.500 km.

• Jarang Servis Rutin Motor

Tidak hanya oli yang perlu diganti tepat waktu, kalian pun perlu servis motor keseluruhan secara rutin. Bila jaran servis, risikonya adalah turun mesin. Adapun langkah-langkah servis bagi kalian yang melakukannya di bengkel resmi harus diperhatikan.

Contohnya, untuk motor matik harus mengganti oli serta membersihkan filter udara setiap 2.000 hingga 3.0000 km, atau setiap 3 bulan. Lalu, bila  telah tiga kali melakukan ganti oli, lakukan penggantian oli gardan.

Ketika memasuki satu tahun, atau 12.000 km, seluruh komponen motor  akan dicek. Seperti ruang bakar, pengereman, injektor, hingga kelistrikan. 

Kategori :