Persaingan sengit lalu tercipta antara empat pembalap terdepan.
Vinales, Binder, Marquez dan Martin saling melancarkan agresivitas.
Sementara Bagnaia berusaha keras menahan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™).
BACA JUGA:Keren! Tingkatkan Pengalaman Konsumen Membeli Sepeda Motor Menjadi Komitmen Yamaha Indonesia
Lap 5, Bagnaia hampir saja kehilangan P5 dari Quartararo.
Tepat setelah melewati Pecco, ‘El Diablo’ terjatuh di Tikungan 6.
Kendati demikian, pembalap Ducati itu kemudian mendapat pesaing baru, yakni Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP™) yang membayanginya mulai enam lap tersisa.
Beralih ke pertarungan di barisan depan. Binder mengambil alih pimpinan lomba dari tangan Vinales pada Lap 7.
BACA JUGA:Keren! Tingkatkan Pengalaman Konsumen Membeli Sepeda Motor Menjadi Komitmen Yamaha Indonesia
Satu lap kemudian, Martin melancarkan serangan terhadap Vinales, diikuti manuver Marquez yang melewati ‘Top Gun’ untuk posisi tiga besar.
Tak butuh waktu lama bagi Martin dalam menaklukkan Binder.
Memasuki lima lap terakhir, kendali Tissot Sprint telah dikuasai sang pembalap Pramac Racing, dengan Bagnaia ditempel ketat oleh Di Giannantonio.
Tensi terus meningkat jelang berakhirnya perlombaan.
BACA JUGA:Motor Skuter Matic: Honda Vario 125 Baru vs Vario 160 Bekas, Cek 4 faktor yang Harus Dipertimbangkan
Kendati memimpin, ‘Martinator’ belum sepenuhnya aman dari jangkauan Binder.
Begitu pula Pecco yang hanya unggul tipis 0,223 detik atas Diggia.