BACA JUGA:Akhir Tahun, Ada 7 Provinsi di Indonesia Berikan Diskon Pajak Motor Gede-gedean!
Jika saja Martin tidak membuat kesalahan, mungkin ia tidak akan mengalami tekanan dengan selisih poin tipis di akhir musim.
Dall'Igna membandingkannya dengan pekerjaannya sendiri yang berhubungan dengan permesinan.
"Tidak mudah membuat ban yang sama persis, sama seperti tidak mudah membuat mesin yang sama persis," kata Gigi Dall'Igna dikutip dari Paddock GP 4 Desember 2023.
"Saya juga menghadapi masalah yang sama, mesin yang diberikan kepada pembalap tetap memiliki perbedaan. Meskipun kedua mesin itu sama dalam teori, tetapi selalu ada pembalap dengan power yang lebih besar, ada juga yang sangat agresif, serta ada pembalap yang membalap dengan kecepatan yang lebih lambat." Tambah Dall'igna
BACA JUGA:Test Pramusim 2024, Jorge Martin Crash 2 Kali kurang nyaman dengan Ducati Desmosedici GP24
Secara tersirat, Dall'Igna menyindir secara halus kepada Martin bahwa semua hal seperti itu adalah bagian dari kompetisi balap.
Setiap pembalap harus siap menghadapi risiko-risiko tersebut, bahkan pada saat-saat krusial.
"Ini adalah hal-hal yang merupakan bagian dari balapan, seorang pembalap harus menerimanya," tegas Dall'Igna.
"Jelas bahwa jika hal semacam itu terjadi pada momen penting dalam kejuaraan, maka rasanya akan lebih menyakitkan."
BACA JUGA:Drama di Sirkuit Ricardo Tomo, Crash Jorge Martin dan Perpisahan Marc Marquez
"Namun, Anda tidak menang atau kalah dalam merebut gelar hanya karena ban, Anda menang atau kalah terutama karena kesalahan yang dilakukan selama musim. Dan jika seorang pembalap ingin menjadi lebih baik, maka ia harus fokus pada dirinya sendiri," tegasnya.
Dall'Igna juga menekankan bahwa Ducati telah adil sejak awal, di mana Martin telah mendapatkan dukungan motor dengan spesifikasi terbaru seperti yang ada di pabrik Ducati.
"Kami telah melaksanakan tugas kami dengan baik, kami memberinya motor agar dia dapat berkompetisi untuk merebut gelar juara dunia tanpa kesulitan ekstra (perbedaan spesifikasi motor)."
"Mereka bertarung untuk gelar dengan adil dan akan melakukannya lagi dengan adil," ucap Dall'Igna.