Ducati Masih Optimis, Walaupun Persaingan MotoGP 2025 Bakal Lebih Sengit
Ducati Corse, Gigi Dall'Igna--Crash
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Bos Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, blak-blakan soal tantangan Ducati musim depan.
Setelah musim 2024 yang super gila—menang 19 dari 20 balapan, ngunci 14 podium penuh, dan bikin Jorge Martin jadi juara dunia—Ducati sadar ngulangin performa kayak gitu bakal lebih susah.
“Tahun depan nggak mungkin dapet hasil kayak di Jepang (lima besar) atau Australia,” ucap Dall’Igna.
Meski begitu, mereka tetap optimis bisa tampil maksimal, meski tekanan dari pabrikan lain makin terasa.
BACA JUGA:Oli Motor Cepat Menghitam? Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Mengenal Sistem Kelistrikan Motor Matic dan Cara Merawatnya
Musim 2024 jadi bukti betapa brutalnya Ducati, dari Jorge Martin yang bawa GP24 Pramac jadi juara dunia, sampai momen MotoGP Jepang dan MotoGP Thailand di mana Ducati literally ngeblok papan atas.
Tapi dengan aturan pembekuan pengembangan sampai 2027, plus hilangnya dua motor pabrikan, Dall’Igna paham ini bukan lagi game mudah.
Apalagi Yamaha dan Honda, yang punya konsesi pengembangan, udah ngintip peluang buat ngejar ketertinggalan.
Dall’Igna juga cerita soal strategi berisiko yang mereka ambil di awal musim 2024. “Kami tahu tim lain bakal ngejar selama musim, sementara kami nggak bisa banyak ngembangin. Jadi, kami ambil risiko di awal, dan itu kebukti berhasil,” katanya.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Ban Motor yang Aman di Musim Hujan
BACA JUGA:Krisis Finansial KTM, Akankah 2026 Jadi Tahun Perpisahan dari MotoGP?
Meski begitu, tiap kali performa Ducati agak ngedrop, Dall’Igna langsung gas motivasi timnya buat jaga momentum. “Kejuaraan ini adalah hasil kerja keras semua orang di Ducati Corse,” tambahnya.
Musim 2025 bakal jadi babak baru buat Ducati. Francesco Bagnaia bakal duet bareng Marc Marquez di tim pabrikan, sementara Fabio Di Giannantonio bakal pegang GP25 terakhir buat tim VR46.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-