Terungkap! Segini Besaran Gaji yang Ditolak Marc Marquez dari Honda

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, pernah memegang rekor sebagai salah satu pembalap dengan gaji tertinggi saat masih membela tim Repsol Honda di MotoGP.

Pada tahun 2022, gajinya dilaporkan mencapai 16 juta dolar atau kisaran Rp250 miliar per tahun. Angka ini naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 12 juta dolar atau setara Rp180 miliar.

Jika dihitung per balapan, Marquez bisa mengantongi pendapatan sekitar 1,1 juta dolar atau Rp17 juta, belum termasuk pendapatan dari berbagai sponsor yang mendukungnya secara pribadi.

Meski kontraknya dengan Honda berakhir pada 2024, Marquez memilih untuk mengakhiri hubungan lebih cepat dan pindah ke Gresini Racing Ducati.

BACA JUGA:Menuju Era Mobilitas Hijau, Suzuki Perkenalkan Skuter Listrik e-ACCESS

BACA JUGA:Mesin V4 Bakal Jadi Senjata Baru Yamaha di MotoGP 2026

Keputusan ini membuatnya kehilangan status sebagai pembalap dengan gaji tertinggi di MotoGP, karena bayaran yang ia terima di tim satelit tersebut kabarnya jauh lebih kecil, yakni sekitar Rp200 miliar.

Sebelumnya, Honda sempat menawarkan gaji yang nilainya fantastis kepada Marquez dengan kontrak empat tahun (2024-2027). Melansir dari laman Crash.net, pabrikan asal Jepang tersebut menawarkan gaji senilai 100 juta Euro atau kisaran Rp1,9 triliun.

Meskipun jumlah tersebut sangat menggiurkan, Marquez memutuskan untuk menolaknya. Alasan utamanya adalah keinginannya untuk terus bersaing di level tertinggi dan meraih kemenangan, bukan hanya mengejar uang.

CEO Ducati, Gigi Dall'Igna, juga menyebutkan bahwa meskipun tawaran Honda sangat menarik, Marquez lebih memilih fokus pada pencapaian sepanjang karirnya daripada memilih gaji besar.

BACA JUGA:Unit Alva N3 Mulai Dikirim ke Konsumen Jabodetabek, Bos Alva Serahkan Langsung

BACA JUGA:We Ride As One 2025: Mandalika Bakal Jadi Panggung Buat Para Penggemar Ducati di Seluruh Dunia

"Ya, saya tahu, tetapi bagi seseorang yang ingin menang, uang seharusnya tidak menjadi masalah. Jika Anda ingin menang, Anda harus mengorbankan banyak hal, bahkan terkadang Anda harus mengorbankan uang.” kata Gigi Dall'Igna.

Dall'Igna mengakui tentang kesepakatan Honda senilai 100 juta euro tersebut: "Itu uang yang banyak..."