JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Rem motor memiliki banyak jenis dan juga komponen. Di antara berbagai macam komponen, master rem menjadi bagian yang sangat vital. Setiap pengemudi perlu tahu apa fungsi komponen ini, sehingga jika terjadi kerusakan bisa segera mengatasinya.
Kerusakan salah satu komponen rem yang jadi alat pengaman kendaraan tentu saja sangat berbahaya. Sayangnya masih banyak pengemudi motor yang masih asal menggunakannya. Sehingga rem cepat aus, tidak dapat berhenti dengan benar, bahkan terjadi kecelakaan.
Supaya kalian tidak salah kaprah lagi dalam berkendara dan tahu apa yang menyebabkan master rem mengalami kerusakan, simak penjelasannya dalam artikel ini.
BACA JUGA:Handle Rem Motor Terasa Blong? Ternyata Ini Penyebabnya
Mengenal Fungsi Master Rem pada Motor
Istilah lain yang lebih akrab digunakan untuk menjelaskan master rem adalah master silinder. Komponen ini merupakan salah satu bagian dari rem hidrolik di mana rem jenis ini memanfaatkan tekanan oli dalam proses pengeremannya.
Fungsi master rem sendiri adalah mengubah gerakan mekanis untuk menjadi tekanan hidrolik. Secara prinsip kerja, komponen ini memiliki peranan yang sangat besar. Karena akan mengubah gerakan pada pedal sepeda motor menjadi tekanan hidrolik.
Kemampuannya ini berkat adanya tabung serta piston. Komponen piston akan terhubung pada pedal rem sehingga gerakannya akan bolak balik di dalam tabung. Gerakan yang dilakukan piston nantinya akan menimbulkan perubahan dalam tabung.
Tabung akan terisi dengan fluida sehingga menimbulkan tekanan. Tingkat tekanannya sendiri berbeda-beda sesuai dengan gerakan yang dilakukan piston. Tekanan ini nantinya akan menciptakan dorongan yang fungsinya menjepit cakram.
BACA JUGA:Ini Cara Mengatasi Handle Rem Motor yang Blong
Baca Juga : Cara Menghemat Bensin Motor Saat Keadaan Darurat
Ketika dorongan yang dihasilkan master rem besar maka akan lebih baik tingkat pengeremannya. Master rem juga memiliki beberapa komponen di dalamnya yang memiliki peran penting.
Berikut ini jenis-jenis komponen penting pada master silinder lengkap dengan fungsinya.
1. Reservoir Tank, bagian ini berfungsi untuk menampung minyak rem cadangan. Nantinya minyak akan digunakan pada master silinder rem.
2. White Cap, bagian ini merupakan tutup tangki yang menampung minyak silinder rem.