Tidak hanya itu, sebagian besar oli palsu beraroma tidak sedap, menyengat, atau berbau tengik.
Parahnya lagi, ada sebagian oli palsu yang beratnya lebih ringan dibandingkan dengan botol pada oli palsu atau berat bersih oli palsu dalam botol tidak sesuai dengan yang tertera di kemasan.
8. Kode Produksi
Ciri berikutnya yang menandakan oli tersebut palsu adalah tidak adanya kode nomor produksi yang tertera pada kemasan.
Kalaupun ada, belum tentu nomor produksi tersebut sesuai antara yang ada pada botol kemasan dengan di tutup botolnya.
Untuk memastikan apakah kode nomor produksi tersebut dari produsen oli secara resmi atau tidak, Anda bisa mengeceknya di internet.
BACA JUGA:Honda Vietnam Luncurkan Motor Bebek Honda Future 125 FI, Secanggih Apa Sih?
Dampak Menggunakan Oli Palsu pada Motor
Selain mengetahui apa saja ciri dari oli motor yang palsu Anda juga harus memahami apa dampak yang mungkin terjadi jika menggunakan oli jenis ini.
Untuk jangka pendek mungkin tidak akan terlihat secara signifikan.
Namun jika digunakan dalam jangka panjang dan berulang kali bisa menimbulkan berbagai masalah, antara lain:
Proses pelumasan tidak bisa optimal sehingga sirkulasi mesin menjadi terhambat yang bisa menyebabkan overheat.
Bisa menyebabkan motor harus turun mesin karena terlalu sering overheat.
Itulah informasi seputar ciri oli motor palsu dan dampak yang bisa terjadi pada kendaraan kesayangan Anda.
Untuk itu, jangan pernah tergiur untuk membeli oli yang kualitasnya belum teruji walaupun harganya murah.
Terutama banyak sekali beredar di Online Shop.