BACA JUGA:Bagnaia Gak Mau Marquez Jadi Ancaman di Ducati
6. Tanda Pengaman
Banyaknya oli palsu yang beredar di pasaran membuat produsen oli harus melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan menambahkan tanda pengaman ekstra berupa segel, barcode, atau stiker hologram.
Tanda pengaman inilah yang tidak akan ditemukan pada oli motor palsu.
Ini merupakan ciri oli motor palsu ketiga yang harus diperhatikan ketika akan membeli pelumas untuk kendaraan kesayangan Anda.
Khusus untuk tanda pengenal pada oli yang berupa barcode.
Pastikan jangan dibeli apabila kode barcode pernah di-scan.
Sebab, barcode tersebut hanya bisa di-scan sebanyak satu kali.
Jadi, apabila tertera informasi bahwa barcode pernah di-scan sebelumnya, ada kemungkinan isi dari kemasan oli tersebut sudah diganti dengan yang palsu.
7. Bau dan Warna Oli
Ciri oli motor palsu juga bisa dilihat berdasarkan warna dan bau dari oli itu sendiri.
Untuk oli motor yang asli pada umumnya berwarna biru, kuning keemasan, atau merah.
Selain itu, oli yang benar-benar asli dan berkualitas tidak mengendap, terlihat jernih dan bening.
Bau atau aroma dari oli yang asli nyaris tidak berbau, walaupun ada sebagian yang memiliki aroma wangi.
Sedangkan pada oli palsu warnanya terlihat kecoklatan cenderung hitam dan keruh karena berasal dari oli bekas yang kemudian disaring.
Pada oli yang palsu juga terlihat ada endapan yang berasal dari penambahan zat kimia tertentu.