JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Motor injeksi merupakan sebuah kendaraan yang mengedepankan teknologi canggih di bagian mesin pembakarannya, yaitu dengan mengandalkan injektor untuk menyediakan bahan bakar kendaraan ke mesin.
Salah satu kelebihan dari motor injeksi adalah penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien. Alasannya motor injeksi dilengkapi mesin yang bisa membuat pembakaran berjalan lebih optimal.
Dalam pemakaian sehari-hari, motor injeksi memang sangat nyaman dan praktis karena penggunaannya yang efisien. Tetapi, tidak sedikit pengendara yang lupa mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada motor injeksi mereka.
Padahal, hal ini seharusnya dihindari karena kehabisan bensin dapat menimbulkan berbagai masalah dan kerusakan pada kendaraan.
BACA JUGA:Ducati Lenovo Luncurkan Livery 2024 di Madonna di Campiglio
Akibat pertama dari motor injeksi yang kehabisan bensin adalah menyebabkan pompa bahan bakar bekerja dengan keras. Pompa bahan bakar pada motor injeksi bekerja dengan menyalurkan tekanan tinggi untuk mengirimkan bensin ke injektor.
Saat bensin habis, pompa bahan bakar akan bekerja secara berlebihan karena mencoba mendapatkan bensin yang sebenarnya tidak ada lagi. Hal ini akan membuat pompa bahan bakar cepat aus dan membutuhkan biaya perbaikan yang cukup besar.
Selain itu, jika motor injeksi kehabisan bensin secara terus-menerus, maka hal ini dapat mempengaruhi kinerja mesin kendaraan. Pembakaran yang tidak optimal akan membuat tenaga kendaraan menurun dan performa motor menjadi kurang baik.
Motor injeksi yang kehabisan bensin secara terus-menerus juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain seperti busi dan pengapian.
Tidak hanya itu, motor injeksi yang sering kehabisan bensin juga dapat mempengaruhi kualitas oli mesin. Ketika bahan bakar habis, mesin cenderung bekerja lebih keras untuk mencari sumber energi.
Hal ini akan menghasilkan panas yang berlebihan pada mesin hingga mempengaruhi performa oli. Oli mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan kekentalannya menurun sehingga tidak dapat melumasi mesin dengan baik.
Akibatnya, gesekan pada mesin akan meningkat dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin.
Selain dampak-dampak tersebut, kebiasaan motor injeksi kehabisan bensin juga dapat mempengaruhi lifespan dari sistem injeksi itu sendiri. Sistem injeksi pada motor injeksi bekerja dengan memanfaatkan teknologi canggih untuk mengontrol aliran bahan bakar ke mesin.
BACA JUGA:Pembalap MotoGP Marc dan Alex Marquez dalam Balutan Warna Gresini 2024