Namun, jika motor injeksi terus-menerus kehabisan bensin, maka sistem injeksi akan bekerja di luar batas kemampuannya. Hal ini akan menyebabkan risiko kerusakan pada injektor dan komponen-komponen lainnya.
Untuk menghindari semua akibat buruk dari motor injeksi yang kehabisan bensin, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, pastikan untuk selalu menjaga ketersediaan bahan bakar pada kendaraan.
Sebagai pengendara yang bertanggung jawab, Anda harus selalu memeriksa level BBM sebelum perjalanan jauh dan mengisi bahan bakar jika diperlukan.
Selain itu, jangan sampai terlalu sering membiarkan bahan bakar kendaraan habis. Jika motor injeksi mulai mendekati batas kehabisan bensin, segera lakukan pengisian ulang.
BACA JUGA:Wuih! Beli KYMCO Like ABS 150i Sekarang Bisa Dapat Gratis Aksesori Senilai Rp 6 Juta
Dengan melakukan pencegahan ini, Anda dapat menjaga kesehatan dan performa mesin injeksi kendaraan Anda.
Motor injeksi memang memberikan keunggulan dalam efisiensi bahan bakar dan performa mesin yang lebih baik.
Namun, hal ini juga menuntut pengendara untuk lebih teliti dalam menjaga ketersediaan bahan bakar pada kendaraan.
Jangan biarkan motor injeksi Anda kehabisan bensin secara terus-menerus, karena dapat menimbulkan berbagai masalah dan kerusakan pada kendaraan yang membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
BACA JUGA:Marc Marquez Gabung, MS Glow For Men Kembali Jadi Sponsor Gresini Racing di MotoGP 2024
Jaga selalu persediaan bahan bakar pada kendaraan Anda dan hindari kebiasaan kehabisan bensin.
Dengan perawatan yang baik, Anda dapat memaksimalkan manfaat dan kekuatan motor injeksi Anda serta menambah umur penggunaan kendaraan Anda.