JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Prestasi pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, sebelum dimulainya MotoGP 2024 memang belum terlalu mencolok.
Meski tidak menorehkan waktu tercepat dalam tes pramusim di Sepang kemarin, banyak yang meyakini bahwa hal tersebut adalah bagian dari strategi Marquez.
Pendapat ini juga disampaikan oleh mantan pembalap Grand Prix, Alex Hoffman.
BACA JUGA:Jelang Tes Pramusim MotoGP 2024, Kabar Buruk Menghampiri Marc Marquez
Menurut Hoffman, Marquez sengaja tidak menunjukkan seluruh potensinya agar tidak dijuluki sebagai favorit sebelum balapan dimulai.
Ia menegaskan bahwa meskipun motor Marquez tidak seoptimal motor tim pabrikan, dia masih mampu melalui putaran dengan baik dan melakukan simulasi Sprint Race dengan cermat.
Hoffman juga mengamati perbedaan gaya berkendara Marquez dengan motor Honda dan Ducati.
Ia mencatat bahwa Marquez terbiasa dengan pengereman jauh yang stabil pada motor Ducati, namun harus beradaptasi dengan gaya berkendara yang berbeda pada motor Honda.
Hoffman juga menyoroti masalah roda belakang yang sering loncat pada motor Honda, yang harus segera ditangani oleh Marquez untuk menghindari bahaya bagi pembalap lain.
Dalam pandangan Hoffman, Marquez tidak ingin menjadi favorit dalam gelaran MotoGP Qatar 2024.
BACA JUGA:Marc Marquez Ungkap Kronologi Crash Franco Morbidelli, Bersyukur Masih Bisa Diselamatkan!
Marquez lebih fokus untuk bekerja secara tenang dan menghemat tenaganya untuk saat yang tepat, yaitu saat lampu hijau menyala di Qatar pada hari Minggu.
Hingga saat itulah, Marquez akan terus memberikan tekanan kepada pembalap lain dan mungkin saja bisa menjadi juara.
Hoffman juga memprediksi bahwa Marquez akan tampil kuat dalam sesi kualifikasi dan memulai balapan dari barisan depan. '
Dengan pengalaman dan skillnya, Hoffman yakin bahwa Marquez memiliki potensi untuk meraih kemenangan di MotoGP Qatar 2024.