JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Fabio Quartararo memang merasa tidak puas dengan kinerja Yamaha di ajang MotoGP dalam dua musim terakhir.
Kekecewaan mencapai puncaknya saat Yamaha tampil sangat buruk pada musim MotoGP 2023, gagal meraih kemenangan dalam satu balapan pun sepanjang musim tersebut.
Dampaknya, Quartararo mulai mengancam akan meninggalkan Yamaha saat kontraknya berakhir.
BACA JUGA:Fabio Quartararo ungkap kekurangan Anak Didik Valentino Rossi Saat Masih di Yamaha.
Baru-baru ini, Fabio Quartararo mengakui bahwa ia telah menjalin kontak dengan pabrikan lain dalam usahanya meningkatkan performa Yamaha.
"Saya sudah berhubungan dengan pabrikan lain, namun Yamaha mengetahuinya," ungkap Quartararo seperti dikutip dari gpone.com pada 19 Februari 2024.
Dengan menyadari bahwa pembalap andalannya sedang mempertimbangkan untuk pindah ke pabrikan lain, Yamaha segera bergerak cepat untuk memperbaiki motor mereka.
Langkah pertama yang diambil adalah dengan merekrut Massimo Bartolini, seorang direktur teknis dari Ducati.
Bartolini hadir untuk membantu memperbaiki mesin Yamaha yang memiliki masalah dengan akselerasi dan kecepatan maksimum.
Selain itu, Marco Nicotra, seorang ahli aerodinamika yang juga berasal dari Ducati didatangkan untuk memberikan inovasi pada aero fairing Yamaha yang selama ini terkesan tertinggal.
Quartararo kemudian mengakui bahwa setelah diketahui menjalin kontak dengan pabrikan lain, Yamaha mulai bergerak agresif untuk meningkatkan performa motor mereka.
"Saya tidak ingin terus-terusan berada di posisi belakang," tegas Quartararo.
"Saat ini, Yamaha sedang bekerja keras untuk memperbaiki situasi," tambahnya.
"Mekanik Yamaha kini bekerja dengan sangat gigih, sedangkan sebelumnya mereka sering pulang lebih awal untuk istirahat di hotel," ucap Quartararo.