Inilah Fungsi Kiprok pada Kelistrikan Motor, Catat Penyebabnya yang Gampang Rusak!

Kamis 29-02-2024,10:33 WIB
Reporter : Ade Rafiuddin
Editor : Priya Satrio

Arus AC (Alternating Current) yang dihasilkan oleh spul ini kemudian diubah menjadi arus jenis DC (Direct Current). 

BACA JUGA:Simak! Begini Cara Mengetahui Kerusakan Sokbreker Motor, Jangan Tertipu dengan Penampilan Bagus

Hal ini terjadi karena arus yang masuk ke aki harus dalam keadaan arus DC.

Apabila tipe motor Anda termasuk jenis motor dengan lampu depan, fungsi kiprok adalah menstabilkan arus ke lampu.

Jika arus yang masuk berlebih, akan diatur otomatis dengan akibat bohlam lampu bisa putus dan lampu tidak dapat menyala.

Gejala Kerusakan Pada Kiprok

Setiap komponen kendaraan bermotor bisa mengalami kerusakan. 

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai gejala, baik karena kurang perawatan maupun karena memang sudah aus.

Disini, kiprok adalah komponen yang berperan penting jika rusak harus segera diganti.

Jika kondisi yang terjadi demikian, yang terjadi adalah terganggunya sistem kelistrikan kendaraan Anda.

BACA JUGA:Kenapa Busi Motor Hitam dan Basah, Apa Penyebabnya?

Biasanya komponen kelistrikan ini cepat rusak jika Anda sering memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Alhasil, kiprok mengalami overheating.

Pada dasarnya, gejala kiprok yang rusak bisa dikenali dengan mudah.

Sebaiknya Anda sering memeriksa komponen ini agar bisa mengetahui kondisinya. Lalu, apa saja gejala kerusakannya?. Ini daftarnya.

BACA JUGA:Padahal Aki Sudah Baru Tapi Motor Masih Susah Distarter, Kenapa? Inilah Penyebabnya!

Kategori :