Krisis Finalsial, KTM Masih Bisa Bertahan Walau Banyak Rintangan

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- KTM akhirnya dapat lampu hijau dari Pengadilan Daerah Ried buat tetap jalanin operasinya setelah sidang hari Jumat.

Meski lagi krisis finansial berat dengan utang sebesar €1,8 miliar (sekitar Rp30 triliun), setidaknya jumlah PHK yang dikhawatirkan berkurang.

Dari rencana awal 500 orang, kini dipangkas jadi 300. Gaji bulan November dan Desember yang belum cair dijanjikan bakal dibayar akhir Januari, dananya dari dana upah insolvensi.

Laporan dari media Austria ORF bilang proses restrukturisasi KTM masih sesuai rencana. Pabrikannya juga punya "likuiditas cukup" sampai audit berikutnya.

BACA JUGA:Wahana Bagikan Tips Berkendara #Cari_aman dengan Menggunakan Sein Sepeda Motor yang Benar

BACA JUGA:Murah Tapi Bahaya! Kenali Ciri-Ciri Ban Vulkanisir

Tapi, yang bikin menarik, bos besar KTM, Stefan Pierer, malah nggak hadir di sidang. Dia diwakili Co-CEO, Gottfried Neumeister.

Sementara itu, produksi KTM yang udah dibekukan minggu lalu bakal terus dihentikan sampai akhir Februari karena ada 130.000 unit motor yang masih mangkrak di gudang.

Masih ada tantangan besar. KTM bakal diperiksa kreditor pada 24 Januari nanti.

Terus, kreditor bakal voting soal rencana restrukturisasi pada 25 Februari, yang menawarkan pembayaran utang 30% dalam dua tahun.

BACA JUGA:Velg Motor Retak: Penyebab, Risiko, dan Cara Mencegahnya

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Gas Spontan, Apakah Cocok untuk Motor Harian?

Soal proyek MotoGP, belum jelas banget bakal kena dampaknya atau nggak.

Beberapa petinggi KTM bilang proyek 2025 masih aman, tapi rumor bilang pengembangan motor untuk 2025 bisa aja dihentikan karena krisis ini.