Oli palsu umumnya memiliki kualitas yang jauh lebih rendah dibandingkan oli asli. Kandungan aditif dan viskositasnya tidak sesuai dengan standar, sehingga tidak mampu memberikan perlindungan optimal pada mesin. Hal ini dapat menyebabkan gesekan antar komponen mesin yang berlebihan, memicu keausan dini, dan kerusakan fatal pada mesin.
2. Penurunan Performa
Oli palsu tidak memiliki kemampuan mendinginkan mesin dan membersihkan kotoran dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi overheat, performa menurun, dan akselerasi terasa berat. Selain itu, kotoran yang menumpuk di dalam mesin dapat menyumbat saluran oli dan menyebabkan kerusakan komponen mesin.
3. Resiko Kecelakaan
Oli palsu dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kopling dan rem. Hal ini sangat berbahaya dan dapat meningkatkan resiko kecelakaan saat berkendara.
4. Umur Mesin Pendek
Penggunaan oli palsu secara terus menerus akan memperpendek umur mesin motor. Mesin yang dipaksa bekerja tanpa pelumasan optimal akan cepat aus dan mengalami kerusakan permanen.
5. Kerugian Finansial
Penggunaan oli palsu memang lebih murah, namun di balik itu Anda harus menanggung biaya yang jauh lebih besar untuk perbaikan dan penggantian komponen mesin yang rusak akibat oli palsu.
BACA JUGA:7 Ciri-ciri Oli Gardan Motor Matic Sudah Wayahe Ganti, Terlewat Dikit Bisa Bahaya Sob!
Tips Menghindari Oli Palsu:
Beli Oli di Tempat Resmi
Perhatikan Kemasan Oli
Cek Kode Autentikasi
Gunakan Oli yang Sesuai Rekomendasi Pabrikan