JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Komponen CVT (Continously Variable Transmission) pada motor matic, memiliki fungsi menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin untuk menjalankan roda belakang dan mendorong motor matic untuk berjalan.
CVT merupakan salah satu bagian inti dari motor matic, karena jika terdapat komponen pada CVT yang tidak berfungsi dengan baik akan membuat performa motor tidak dapat berfungsi dengan baik.
Bagian CVT ini perlu dilakukan service secara rutin berkala untuk menghindari terjadinya kerusakan maupun performa yang tidak maksimal pada motor matic.
BACA JUGA:Intip Daftar Motor yang Bakal Dilarang Isi Bensin Pertalite: Ada Forza Hingga Xmax!
Lantas kapan waktu yang tepat untuk melakukan servis CVT pada motor matic? Jawabnya, sebaiknya disesuaikan dengan rekomendasi dari pabrik.
Sebagian besar produsen motor memberikan saran untuk melakukan servis CVT antara jarak tempuh 5.000-10.000 km.
Namun, ada juga produsen yang menyarankan servis CVT secara berkala setiap 3 bulan atau lebih.
Selain rekomendasi dari produsen, pemilik kendaraan perlu selalu memperhatikan tanda bahwa motor matic memang sudah membutuhkan servis antara lain.
BACA JUGA:3 Cara Cek dan Bayar Pajak Kendaraan Motor Via Online, Mudah Banget!
1. CVT berisik saat bergerak
Jika muncul suara dari bagian CVT ketika Anda sedang berkendara, ini bisa menjadi tanda bahwa komponen CVT perlu diservis.
2. Perubahan kinerja mesin
Jika mesin motor Anda tidak lagi responsif, seperti lambat merespons ketika menekan gas, maka ini bisa menjadi tanda bahwa CVT membutuhkan perhatian lebih dan mungkin perlu servis.
BACA JUGA:Cara Komunitas Main Cantik Rayakan Hari Kartini, Usung Tema Cantik dengan Seragam
3. Berat saat dikendarai