JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Setelah membahas MotoGP dari era mesin 990 cc yang berakhir di tahun 2006, kini giliran era 800 cc yang coba kita ulik.
Paling kentara ada di pengurangan volume mesin dari 990 cc ke 800 cc saja. Efeknya motor makin ringan, tapi ternyata tidak lebih lambat!
Pada pabrikan seperti Honda kini mengusung nama RC212V sebagai penerus Honda RC211V. Mesinnya tak lagi V5, melainkan bertipe V4.
Lalu ada Ducati Desmosedici GP7 yang kemudian dibuat versi jalanannya bernama Desmosedici RR.
BACA JUGA:Modifikasi Honda PCX 160 Gaya Techno Vibe, Segar dan Futuristik
BACA JUGA:Mengenang MotoGP Era 990 Cc, Banyak Motor Cakep dan Jadi Masa Jaya Valentino Rossi
Yamaha YZR-M1 tak mengalami perubahan nama dan konfigurasi mesin. Pun demikian dengan Kawasaki Ninja ZX-RR dan Suzuki GSV-R juga masih bernama sama, meski mesinnya jadi 800 Cc.
Di musim 2007 juga mencatatkan motor-motor dari brand asing di telinga seperti Ilmor GP dengan X3 yang digeber Garry McCoy.
Lalu KR212V yang merupakan modifikasi mesin Honda RC212V dari Team Roberts. Pembalapnya adalah Kurtis Roberts dari Amerika Serikat.
Kedua motor bermesin V4 itu langsung pamit setelah merasa kurang kompetitif di musim 2007.
BACA JUGA:Viral! Pertalite Berencana Dihapus, Apakah Benar?
BACA JUGA:Harga Helm MotoGP KYT KX1 Merangkak Naik, Kini Mulai Rp 7,5 Juta
Tahun 2009, tim pabrikan Kawasaki pamit dari MotoGP karena masalah keuangan.
Di akhir musim 2011 juga, Suzuki mengumumkan mundur setelah tak berminat mengembangkan Suzuki GSV-R bermesin 1.000 cc.