JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Semakin maraknya pembahasan tentang pembatasan pembelian bensin murah jenis Pertalite, tidak semua kendaraan dapat membelinya di stasiun pengisian bahan bakar milik Pertamina.
Meskipun kabar sebelumnya menyebutkan bahwa Pertalite akan dihapus dan digantikan dengan bensin baru bernama Pertamax Green 92 yang harganya lebih tinggi, Pertamina memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir.
Harga Pertamax Green 92 yang mencapai Rp 13.900 per liter jauh lebih mahal daripada Pertalite yang hanya dijual seharga Rp 10 ribu per liter.
Meskipun terdapat perbedaan harga yang signifikan antara Pertamax Green 92.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Bioetanol, BBM Pengganti Pertalite yang Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Makin Ikonik Honda Super Cub C125 dengan Warna Baru
Wacana penghapusan Pertalite berubah menjadi kebijakan pembatasan. Jenis-jenis motor dengan kapasitas mesin di atas 250cc akan dilarang untuk mengisi Pertalite.
Sementara mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc juga tidak disarankan menggunakan Pertalite.
Pertamina kini lebih fokus pada pembatasan pembelian bensin pengganti Premium.
Meskipun terjadi pembatasan, Pertamina menjamin pasokan Pertalite tetap aman dan dijual secara normal.
BACA JUGA:Jangan Asal Ngegas! Ini yang Harus Bradsis Lakukan Ketika Berkendara Motor
BACA JUGA:Cedera Arm Pump, Mario Aji Terpaksa Absen di Moto2 Prancis dan Harus Operasi!
Anak perusahaan Pertamina, Pertamina Patra Niaga, memastikan bahwa BBM subsidi jenis Pertalite masih akan tersedia untuk masyarakat.
Distribusi Pertalite diklaim sesuai dengan kuota 2024 yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 31,7 juta kilo liter.
Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menegaskan bahwa Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) sesuai dengan ketentuan pemerintah.