Irto menjamin bahwa Pertamina Patra Niaga akan tetap menjalankan kebijakan yang ditentukan pemerintah dalam penyaluran BBM subsidi.
BACA JUGA:Ini Kekurangan Baterai Swap, Ternyata Bikin Khawatir!
Hingga bulan April 2024, jumlah penyaluran Pertalite secara nasional telah mencapai 9,9 juta Kiloliter dari total kuota tahun 2024 sebesar 31,7 juta KL.
Irto juga menyebutkan bahwa Pertamina telah mendorong digitalisasi dalam penyaluran BBM subsidi melalui program Subsidi Tepat.
Program ini bertujuan untuk memastikan transparansi dalam penyaluran BBM bersubsidi serta mencegah potensi penyelewengan.
Pertamina berkomitmen untuk terus mengikuti semua kebijakan pemerintah terkait penyaluran BBM subsidi.
BACA JUGA:Motor Supersport KTM 990 RC R Siap Dirilis, Masih Pakai Kamuflase Zebra!
Dalam menghadapi perkembangan pasar dan kebutuhan masyarakat, Pertamina siap untuk terus beradaptasi demi penyediaan bahan bakar yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Meskipun terjadi pembatasan dalam pembelian Pertalite, namun Pertamina menjamin bahwa masyarakat akan tetap dapat mengakses BBM yang dibutuhkan dengan harga yang terjangkau.