Selain mempercepat keuasan ban,kebiasan ini juga mempengaruhi keseimbangan motor.
Tentu saja hal ini berisiko tinggi terhadap keamanan saat berkendara.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Bioetanol, BBM Pengganti Pertalite yang Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Unggul Mana? Baterai Lifepo4 VS Lithium-Ion, Simak Perbedaannya!
Maka dari itu, selalu periksa kapasitas maksimal beban pada ban motor dan pastikan untuk tidak melebihinya.
Cek Tekanan Angin pada Ban secara Rutin
BACA JUGA:Jangan Asal Ngegas! Ini yang Harus Bradsis Lakukan Ketika Berkendara Motor
BACA JUGA:Delvintor Alfarizi Siap Turun di MXGP Spanyol 2024 Pekan Ini
Tekanan angin yang terlalu rendah akan memperluas area kontak antara ban dan jalan, sehingga meningkatkan gesekan dan mempercepat keausan.
Sebaliknya, tekanan angin yang terlalu tinggi bisa mengurangi area kontak dan mempengaruhi keseimbangan motor.
Jadi, selalu periksa dan sesuaikan tekanan angin ban berdasarkan dengan anjuran produsen motor.
Ini bisa dilakukan seminggu sekali atau sebelum perjalanan jauh.
BACA JUGA:Biar Nggak Salah Langkah! Pilih Tune Up dan Service, Apa Sih Bedanya?
BACA JUGA:Yamaha Cygnus Gryphus 2024, Bisa Nih Jadi Lawan Honda Beat
Awasi Lubang Angin dan Kerapatan Ban
Lubang angin yang bocor atau tidak rapat bisa menyebabkan kehilangan tekanan angin secara perlahan.